free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Malang Distribusikan 2,6 Juta Liter Air Bersih ke Wilayah Kekeringan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

16 - Oct - 2023, 01:56

Placeholder
Warga terdampak kekeringan di Kecamatan Jabung saat mengantre untuk mendapatkan pasokan air bersih yang disediakan Pemkab Malang pada beberapa waktu lalu. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendistribusikan air bersih guna menanggulangi dampak kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat, hingga Oktober 2023 total sudah ada jutaan liter air bersih yang didistribusikan kepada warga terdampak kekeringan.

Pernyataan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala BPBD Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi saat ditemui media online ini ketika mendampingi Bupati Malang HM Sanusi pada kegiatan pemerintahan yang berlangsung di kawasan Pantai Ngliyep, Minggu (15/10/2023).

Baca Juga : Langganan Banjir, Besok Kali Paron Kota Batu Dinormalisasi

"Hitungan kami sudah 2,6 juta liter (air bersih yang telah didistribusikan kepada warga terdampak kekeringan) sampai dengan saat ini," tuturnya.

Sebagaimana diberitakan, sedikitnya ada delapan titik wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Malang. Yakni meliputi desa, dusun, hingga sebagian RT yang tersebar di empat kecamatan. Yakni meliputi Kecamatan Singosari, Jabung, Kalipare, hingga Sumbermanjing Wetan (Sumawe).

Jika dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, titik kekeringan di Kabupaten Malang mengalami penurunan. Sebelumnya, kekeringan terjadi diantara 18 hingga 19 desa di Kabupaten Malang.

Selain mendistribusikan pasokan air bersih, Bupati Malang HM Sanusi juga telah mempersiapkan beberapa skema guna menanggulangi kekeringan. Diantaranya adalah dengan menyediakan fasilitas air melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang kini beralih menjadi Perumda Tirta Kanjuruhan.

Salah satu solusi mengatasi kekeringan melalui pipanisasi untuk menyediakan fasilitas air di wilayah kekeringan tersebut, bakal dilakukan di Kecamatan Jabung. "Jabung itu memang ada sumber air, tapi jauh. Saat ini di Jabung sedang dikerjakan untuk pengerjaan pipanisasi," ungkap Fuad.

Diperkirakan, proses pipanisasi tersebut bakal rampung pada akhir 2023. Sehingga di awal tahun 2024 diharapkan masalah kekeringan pada dua desa yakni Desa Jabung dan Kemiri di Kecamatan Jabung telah teratasi.

Baca Juga : Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Sejumlah Titik di Kecamatan Batu

"Sebenarnya tahun ini sudah selesai, tapi karena sebagian pipanya belum tersambung jadi masih belum bisa. InsyaAllah tahun depan sudah bisa," ujarnya.

Sementara waktu, diterangkan Fuad, guna menanggulangi kekeringan Pemkab Malang telah mendistribusikan air bersih kepada para warga yang terdampak. Sebagaimana yang telah disampaikan, jumlah air bersih yang telah didistribusikan tersebut mencapai 2,6 juta liter.

Jumlah pasokan tersebut diperkirakan bakal mengalami peningkatan. Saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Malang dikabarkan juga telah mengajukan bantuan pasokan air bersih kepada pemerintah.

"Kemarin sudah ada beberapa yang mau minta, tapi masih kami lakukan pengecekan, karena memang kadang-kadang masih ada air tapi masyarakat yang lain mengatakan kekurangan," tukasnya.


Topik

Pemerintahan bupati malang bpbd kabupaten malang air bersih wilayah kekeringan kab malang pemkab malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana