JATIMTIMES - Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di kawasan pinggiran Sungai Puloseloko, Dusun Krajan, Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Sabtu (14/10/2023). Bayi tersebut ditemukan oleh warga dalam keadaan hidup.
Kapolsek Pagak AKP Supriyono menuturkan, sesaat setelah ditemukan, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Pagak untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga : Pelaku Kasus Penipuan dan Penggelapan Jual Beli Sepeda Motor Dibekuk Polisi
"Alhamdulilah bayi dalam keadaan sehat, saat ini masih dalam perawatan intensif," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (14/10/2023).
Hingga kini, peristiwa penemuan bayi tersebut sedang dalam penyelidikan polisi. Petugas juga telah meminta keterangan sejumlah saksi guna memburu pelaku yang diduga sengaja membuang bayi tersebut.
"Masih dalam proses penyelidikan, yang terpenting kita selamatkan bayinya dulu agar mendapatkan perawatan intensif," tuturnya.
Berdasarkan laporan kepolisian, bayi perempuan tersebut ditemukan pertama kali pada Sabtu (14/10/2023) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Usia bayi tersebut kurang lebih masih tiga jam saat pertama kali ditemukan," imbuhnya.
Bayi dalam kondisi hidup tersebut, ditemukan dalam keadaan lengkap dengan tali pusar. Dari hasil perawatan petugas medis, bayi tersebut memiliki berat badan sekitar 3,1 kilogram dengan panjang sekitar 46 sentimeter.
"Bayi ditemukan dalam keadaan terbungkus kresek berwarna hitam," jelasnya.
Kronologi penemuan bayi bermula saat Ismadi (46) warga Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang bersama tiga orang temannya yang sedang bekerja sebagai kuli bangunan mendengar suara tangisan bayi.
Ismadi kemudian mencari sumber suara tersebut dan mendapati kresek berwarna hitam. Ketika diperiksa ternyata di dalamnya terdapat bayi perempuan dalam kondisi hidup lengkap dengan tali pusarnya.
"Kondisi bayi ketika ditemukan pelapor (Ismadi) dalam keadaan tidak terselimuti kain di dalam kresek," jelasnya.
Baca Juga : Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Gedung Puskesmas Bumiaji, Ada ASN Terlibat?
Peristiwa tersebut oleh Ismadi kemudian disampaikan kepada tiga temannya yang saat itu juga sedang bekerja sebagai kuli bangunan. Mereka kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Pagak agar sang bayi mendapatkan penanganan medis.
"Kresek warna hitam untuk membungkus bayi dan tali pusar telah kami amankan guna kepentingan penyelidikan," tukas Supriyono.