JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap anak berusia tujuh tahun yang menjadi korban kekerasan di dalam keluarga.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito menyampaikan, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap korban pada Selasa (10/10/2023) setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang berada di wilayah Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Baca Juga : Kolaborasi Decision dengan Studio Kode Ajak Perkuat Gen A melalui Teknologi
"Mendapatkan laporan dari masyarakat, kita langsung bergerak cepat mengevakuasi korban ke RSSA pada Selasa (10/10/2023) lalu," ungkap Donny, Jumat (13/10/2023).
Mantan Camat Kedungkandang ini menuturkan, korban langsung mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA). Sebab, luka dan kondisi kesehatannya yang sempat menurun drastis.
Donny mengungkapkan, setelah mendapatkan perawatan secara intensif selama beberapa waktu di RSSA, korban dipindah di ruangan khusus agar dapat fokus dalam menjalani pemulihan kesehatannya.
"Korban sekarang sudah kita pindahkan di ruangan khusus agar tidak terganggu dan dapat fokus dalam menjalani pemulihan," kata Donny.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Malang ini mengatakan, dalam menjalani pemulihan kesehatan, korban juga didampingi konselor untuk mendapatkan pendampingan pemulihan atas trauma yang dialami atau trauma healing.
Ke depan, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan beberapa pihak lainnya terkait pengasuhan terhadap korban.
"Ya kita nunggu korban pulih dulu dan nanti rencananya akan kita titipkan di LKS Anak, setelah berkoordinasi dengan UPT Provinsi Jatim," ujar Donny.
Baca Juga : Waspada, Modus Penipuan Survei Tugas Akhir Mahasiswa, Korban Diminta Foto Bugil
Sementara itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang telah melaporkan tindakan kekerasan terhadap anak.
"Saya berterima kasih kepada warga Kedungkandang yang telah aktif melaporkan tindakan kekerasan kepada korban," tutur Donny.
Pasalnya, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang memang memerlukan peran aktif dari masyarakat untuk menangani permasalahan tindak kekerasan terhadap anak, perempuan dan kaum rentan lainnya.
"Ke depan jika ada persoalan serupa bisa segera dilaporkan, sehingga bisa kami tangani. Kebanyakan kekerasan dalam rumah tangga memang tertutup karena tidak berani melapor. Harapan kita harus berani melapor biar bisa diambil tindakan," pungkas Donny.