JATIMTIMES - Belakangan ini marak terjadi modus penipuan yang berupaya mengumpulkan data pribadi calon korban dengan mengatasnamakan diri sebagai mahasiswa yang melakukan penelitian.
Data pribadi yang dikumpulkan dari korban bisa beragam. Mulai dari foto atau video yang diminta pada korban, nomor handphone, nomor rekening korban saat modus disertai dengan iming-iming uang.
Baca Juga : Kasus Dugaan Penyiksaan Bocah di Malang, Lima Orang Ditetapkan Tersangka
Pengumpulan data pribadi seseorang dalam format digital (teks, foto, video, audio) secara tidak bertanggung jawab tersebut dapat berujung pada kekerasan online ataupun kekerasan berbasis gender online.
Salah satu modus penipuan dialami oleh salah satu mahasiswi kampus di Malang. Seperti disampaikan dalam unggahan yang dibagikan akun X (Twitter) @demiapelu. Menurut pengunggah, korban diminta menjawab pertanyaan dari penipu yang mengaku mahasiswa ilmu kesehatan.
"Temenku anak ub kena penipuan survey tugas akhir. Modusnya cuma jawab pertanyaan tentang alat reproduksi dan dikasih imbalan 250k. Tapi tbtb orangnya minta foto dengan bukti persetujuan, Lalu setelah itu menjual foto ke anak anak yang satu univ sama temenku," tulis pengunggah.
Lebih lanjut, pengunggah bercerita jika awalnya korban (teman pengunggah) tidak curiga sama sekali. Karena awalnya hanya tanya jawab selayaknya survei biasanya. Apalagi penipu juga mengaku bergender perempuan.
Isi survei melalui Instagram dari penipu kepada korban. (Foto: X)
"Yang nanya juga perempuan dan ada postan muka di Instagramnya, menunjukkan kalau orang itu bener bener mahasiswa ilmu kesehatan," kata pengunggah.
Anehnya setelah minta foto bugil dengan modus mahasiswa meneliti reproduksi, akun korban diblokir. Sehingga korban tidak lagi bisa menghubungi penipu yang mengaku mahasiswa ilmu kesehatan itu.
"Orangnya (penipu) kasih template persetujuan dan setelah temenku mengirim fotonya, akun ignya diblock dan semua messagesnya di unsend sama orang tsb," jelas pengunggah.
"Bbrp hari setelahnya, ada akun tele chat kalau dia sudah mnjualnya ke anak2 kampus dan malah ngasih syarat seperti foto di bawah," sambung pengunggah.
Foto diduga bugil dijual oleh penipu. (Foto: X)
Baca Juga : Pupuk Kaltim Gelar Sharing Session, Bahas Keselamatan Kerja dan Peningkatan Produksi Migas
Dalam keterangan pengunggah penipu yang mengaku mahasiswa penelitian adalah benar mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT). Namun setelah ditelusuri, ternyata mahasiswa dengan nama itu tidak pernah melakukan survei reproduksi. Artinya, nama mahasiswa tersebut dicuri dan dipakai oleh orang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
"Setelah kita menghubungi pihak ubt-nya, ternyata memang benar adanya mahasiswa bernama persis di atas. Namun, mahasiswa tsb gak pernah melakukan survey serupa. Sepertinya data diri mahasiswa tsb dicuri dan dipakai untuk membuat akun instagram baru dan melakukan modus tsb," jelas pengunggah.
Surat penipu yang mengaku mahasiswa meminta survei. (Foto: X)
"Hati2 ya guys ini kasusnya jadi beragam, ada pencurian data diri juga buat nipu orang dengan modus survey tugas akhir," pungkas pengunggah.
Unggahan @demiapelu itu pun viral, hingga Jumat (13/10/2023) sore telah dilihat sebanyak 3,4 juta kali. Banyak warganet yang meminta berhati-hati jika ada penipu mengaku mahasiswa untuk melakukan survei.