free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

JTF 2023, Ketua DHC BPK 45 Jember : Pelaksanaanya Tidak Efektif

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : A Yahya

13 - Oct - 2023, 17:08

Placeholder
Ketua DHC BPK 45 Jember Winarto Poerwadi

JATIMTIMES - Event Jember Teacher Fest (JTF) 2023, yang diselenggarakan oleh Indonesia Inspiring Teacher, yang dikeluhan guru di Kabupaten Jember, disikapi oleh Dewan Harian Cabang Badan Pembiayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Jember.

Dra. HM. Winarto Poerwadi ketua DHC BPK 45 Jember yang juga mantan ketua PGRI cabang Patrang, menyatakan, jika memang guru di Kabupaten Jember yang jumlahnya mencapai ribuan (15 ribu) lebih diwajibkan ikut, dirinya menilai hal ini  sangat tidak efektif, jika tujuanya untuk meningkatkan mutu dan kompetensi guru.

Baca Juga : Jember Teacher Fest 2023, Kadispendik : Kami Tidak Mewajibkan Guru Harus Ikut, Tapi...

Apalagi, pelaksanaanya digelar secara daring dan luring selama 3 hari yakni 17-19 Oktober 2023, dimana untuk Luring dibatasi hanya 350 peserta.

"Tujuan dari kegiatan ini bagus, yakni meningkatkan mutu guru, tapi kalau digelar secara massal, apalagi melalui zoom meeting, kami menilai sangat tidak efektif, dan materi yang disampaikan narasumber pun, tidak lebih 10 persen yang akan diserap oleh peserta, bahkan bisa jadi peserta tidak memahami sama sekali materi yang disampaikan," ujar Winarto.

Apa yang disampaikan Winarto cukup beralasan, dimana zoom meeting jika diikuti oleh ribuan peserta, akan berdampak pada jaringan internet atau server zoom meeting, belum lagi saat login, tentu akan berebut, dan ujung-ujungnya peserta hanya absen, setelah itu keluar.

"Kalau sudah seperti itu, peserta hanya berpikiran, yang penting dapat sertifikat, cukup absen saja dan tidak ikut zoom meeting, belum lagi mereka yang paket data internet HP nya pas-pasan, terus dapat materi apa? Apa dijamin hanya dengan absensi saja, mutu guru sudah meningkat?, " tanya pria yang juga mantan ketua PGRI cabang Patrang.

Winarto menyarankan, agar penyelenggara belajar dari regulasi rombongan belajar (rombel) siswa dalam 1 kelas, dimana jumlah siswa setiap kelas dibatasi maksimal 32 siswa, hal ini bertujuan, agar siswa bisa menerima materi yang diajarkan guru.

"Kalau zoom meeting di JTF ini diikuti oleh ribuan peserta, saya pesimis, guru akan menyerap materi yang disampaikan oleh nara sumber, meskipun naraum yang dihadirkan bertaraf nasional," jlentrehnya.

Seperti diketahui, JTF 2023 yang direncanakan digelar pada 17-19 Oktober 2023,menimbulkan kegelisahan guru-guru di Jember.

Salah satu guru yang enggan disebut namanya menyatakan, bahwa dalam event tersebut, guru-guru seperti 'dipaksa' untuk mengikuti kegiatan tersebut, dengan mengeluarkan biaya pendaftaran secara mandiri yang nominalnya adalah Rp. 200 ribu per peserta,  hal ini yang akhirnya menimbulkan kegelisahan para guru di Jember. 

"Guru diwajibkan ikut, dengan biaya mandiri, dengan membayar Rp. 200 ribu, seperti kami yang dari mana, kami hanya GTT, apalagi acaranya daring, masak harus membayar sebesar itu, ini hang membuat kami resah," ujar salah satu guru SD di Jenggawah.

Kewajiban guru untuk ikut dalam Jember Teacher Fest 2023 ini juga beredar melalui pesan berantai di sejumlah WAG (Whatsapp Group),  dimana dalam pesan berantai tersebut, para guru, diminta untuk mensukseskan acara tersebut dengan membayar biaya kontribusi yang ditransfer ke rekening yang sudah ditentukan, dan bukti transfernya dikirim ke masing-masing kepala sekolah.

Baca Juga : Polres Malang Terima Dua Laporan Bunuh Diri, Ada Yang Diduga karena Asmara

"Tolong kerjasamanya bapak/ibu untuk menginfokan kepada KS dan guru di wilayah panjenengan semua tentang kegiatan Jember Teacher Festival karena kegiatan tersebut penting, dan dapat atensi dari pimpinan, tolong segera dikoordinasikan per kecamatan, saya minta laporan progress per kecamatan, terimakasih, " bunyi pesannya. 

NN salah satu guru SD di wilayah selatan Jember mengatakan, info adanya uang partisipasi membuat para guru kaget dan menjadi kasak kusuk di grup sekolah. "Banyak yang kaget kok tiba-tiba disuruh bayar, ini mendadak. Padahal waktu rapat sosialisasi sebelumnya tidak ada bicara uang," ucapnya.

NN menuturkan, untuk mengikuti Jember Teacher Fest ini, para Guru diharuskan mendaftarkan diri melalui link yang disediakan penyelenggara https://linkr.bio/daftar.jember.teacher.fest . Sampai di sini NN menganggap masih normal hingga tersiar info adanya uang partisipasi setiap guru.

"Banyak yang sudah mendaftar, bisa dilihat di grup telegram Jember Teacher Fest ada 1500an guru  yang sudah masuk. Saya sendiri langsung keluar dari telegram pas tahu disuruh bayar, ya kayak dijebak rasanya. Bisa dihitung sendiri 300 juta yang dikumpulkan kalau ribuan guru itu semua bayar," jelas NN.

NN pesimis acara ini akan sukses. Alasannya selain berbayar, acaranya sendiri digelar hanya via zoom selama 3 hari. Setelah guru melakukan pembayaran akan diberi tiket/ID zoom untuk masuk ke acara. Bahkan, yang tidak masuk akal menurutnya adalah jam acara yang dimulai pukul 08.00 - 17.00 WIB.

"Aneh ya masa cuma zoom 3 hari disuruh bayar 200 ribu, gratis saja belum tentu banyak yang mau apalagi bayar. Terus jam acaranya kan terbentur waktu mengajar mulai pagi sampai sore. Kami kan guru masa 3 hari mantengin zoom tidak ngajar anak-anak," tandasnya.
 

Bupati Jember H. Hendy Siswanto sendiri, dalam vidio instagramnya menyampaikan, bahwa Jember Teacher Fest, bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kapasitas guru, agar lebih berkualitas, dan harus mengikuti perkembangan zaman. 

"Saya Bupati Jember mengajak seluruh guru di Kabupaten Jember untuk mengikuti kegiatan Jember Teacher Fest 2023 yang tentunya berguna untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru sehingga menjadikan guru yang hebat milenial dan berprestasi. Wes Wayahe Guru Jember Keren," ujar Bupati dalam video yang diterima media ini. (*) 


Topik

Pendidikan Jember teacher fest Winarto Poerwadi kabupaten Jember



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

A Yahya