free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Pakar Universitas Brawijaya dan Luar Negeri Kupas Kualitas Air Sungai Brantas

Penulis : Andini Dwi Sekartanti - Editor : Yunan Helmy

12 - Oct - 2023, 02:01

Placeholder
Seminar daring melalui platform Hopin membahas upaya peningkatan, kolaborasi melihat kualitas air Sungai Brantas. (Foto: Andini Dwi Sekartanti)

JATIMTIMES - Air Sungai Brantas menjadi bahasan dalam seminar daring yang digelar Universitas Brawijaya bersama Hanze University of Applied Sciences Groningen, Deltares, dan Delft University of Technology. Tajuknya "An Online Platform to Foster Stakeholder Collaboration; A Water Quality Database for The Brantas Basin". 

Seminar yang dilaksanakan Rabu 11 Oktober 2023  pukul 16.30 hingga 17.45 WIB melalui platform Hopin ini dihadiri oleh para ahli dan praktisi lingkungan, mahasiswa, serta dibuka secara umum.

Baca Juga : Atasi Kekeringan, Bupati Malang Minta Perumda Tirta Kanjuruhan Sediakan Air

 

Acara ini merupakan inisiatif kolaboratif dari institusi-institusi tersebut, didukung oleh himpunan mahasiswa Universitas Brawijaya, sebagai bentuk komitmen dalam mengatasi kesenjangan kualitas air di wilayah Sungai Brantas.

Perlu diketahui bahwa Sungai Brantas  menjadi salah satu sungai terpanjang di Jawa Timur dan menjadi sungai dengan sistem pengelolaan sumber daya air terpadu terbaik di wilayahnya.

Para pembicara utama seminar ini adalah Dr. Eng. Tri Budi Prayogo, ST., MT. selaku Lecture at the Water Resources Engineering Department at Brawijaya University. Ada juga Dr.ir. Maurits Ertsen selaku Associate Professor from the Water Resources Management Group at Delft University of Technology dan Floris Cornelis Boogaard selaku Professor Spatial Transformations at Hanze University of Applied Sciences Groningen yang telah berkomitmen dalam mengembangkan platform daring untuk meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan terkait kualitas air di Brantas Basin. Dr.ir. Reza Pramana ditunjuk sebagai moderator acara untuk memandu jalannya diskusi.

Dalam presentasinya, Tri Budi menyampaikan bahwa sebelumnya Sungai Brantas menempati urutan ke-6 dalam daftar 20 sungai paling tercemar di dunia. Maka, untuk meningkatkan kualitas air di Sungai Brantas tersebut, masyarakat perlu sadar, mengambil tindakan, dan diperlukan lebih banyak kontribusi dan tindakan sosialisasi. 

Dalam seminar ini juga, para pembicara membahas  pengembangan platform daring yang dirancang khusus untuk memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam memantau dan meningkatkan kualitas air di wilayah Sungai Brantas. Mereka memaparkan tentang pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menanggulangi masalah kualitas air yang semakin mendesak.

Maka, hadir ‘BrantaSae’ yang merupakan sebuah aplikasi peta interaktif berbasis web. Tujuannya untuk pertukaran pengetahuan cekungan Brantas dalam tindakan kualitas air maupun tindakan lain yang berkaitan dengan air dan sekaligus menjadi portal pendekatan sains bagi warga.

Aplikasi peta interaktif ‘BrantaSae’ (Foto: Andini Dwi Sekartanti)

Baca Juga : Khofifah: Kepahlawanan Gubernur Suryo Patut Diteladani untuk Membangun Jawa Timur

 

Maurits Ertsen juga menyampaikan ada beberapa ikhtisar proyek Brantas. Di antaranya peningkatan pemantauan kualitas air dan pengelolaan data, peningkatan pengelolaan air limbah industri, penguatan pengelolaan kualitas air terpadu, pedoman untuk keterlibatan masyarakat inklusif, dukungan untuk kepatuhan, CSR,  dan analisis masalah bersama.

Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang kondisi air di Sungai Brantas. Tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertanya, berpendapat terkait permasalahan ini melalui kolom komentar Hopin.

Seminar ini adalah langkah nyata dari para ahli, akademisi, dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas air, mengajak kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks. Diharapkan hasil kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi kesenjangan kualitas air dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk masa mendatang.

 


Topik

Lingkungan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Andini Dwi Sekartanti

Editor

Yunan Helmy