free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Sosok Deif, Pemimpin Hamas yang Diklaim Jadi Dalang Serangan Rahasia terhadap Israel

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

12 - Oct - 2023, 00:18

Placeholder
Mohammed Deif, komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas. (Foto: Ynet)

JATIMTIMES - Selama lebih dari setahun, telah terjadi kekacauan di Gaza. Bahkan belakangan, konflik tersebut semakin memanas, yang diawali dari serangan rahasia kelompok Hamas Palestina terhadap Palestina. Hingga membuat Israel bertubi-tubi melakukan serangan balasan.  

Diketahui, Gaza adalah wilayah Tepi Barat Palestina, yang memiliki panjang sekitar 100 km (60 mil) dan lebar 50 km. Gaza menjadi pusat konflik Israel-Palestina, sejak wilayah Palestina itu direbut oleh Israel pada tahun 1967.

Baca Juga : Khofifah: Kepahlawanan Gubernur Suryo Patut Diteladani untuk Membangun Jawa Timur

Pemimpin Hamas Mohammed Deif mengatakan pihaknya telah mendesak Israel agar mengakhiri “kejahatan pendudukan”. Namun Israel justru meningkatkan provokasinya. Deif juga mengatakan bahwa Hamas pernah meminta Israel membuat kesepakatan kemanusiaan untuk membebaskan tahanan Palestina, namun ditolak.

“Mengingat pesta pora pendudukan dan penolakan mereka (Israel) terhadap hukum dan resolusi internasional, dan mengingat dukungan Amerika dan Barat serta diamnya dunia internasional, kami memutuskan untuk mengakhiri semua ini,” kata Deif, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/10/2023). 

Lantas siapa itu Deif yang diklaim sebagai pemimpin Hamas yang menjadi otak serangan rahasia terhadap Israel?

Mohammed Deif, lahir dengan nama Mohammad Masri pada tahun 1965 di Kamp Pengungsi Khan Yunis yang didirikan setelah Perang Arab-Israel tahun 1948. Pemimpin militan ini dikenal sebagai Mohammed Deif setelah bergabung dengan Hamas selama Intifadah pertama, atau pemberontakan Palestina, yang dimulai pada tahun 1987.

Menurut sumber Hamas, Deif pernah ditangkap oleh Israel pada tahun 1989 dan menghabiskan sekitar 16 bulan di tahanan. 

Deif memperoleh gelar di bidang sains dari Universitas Islam di Gaza, tempat ia belajar fisika, kimia, dan biologi. Dia menunjukkan ketertarikannya pada seni, memimpin komite hiburan universitas dan tampil di panggung komedi.

Deif mengembangkan jaringan terowongan di Hamas dan ia diklaim sebagai ahli dalam membuat bom. Deif juga menduduki puncak daftar orang paling dicari Israel selama beberapa dekade, dan secara pribadi bertanggung jawab atas kematian puluhan warga Israel dalam aksi bom bunuh diri, beberapa waktu lalu. 

Baca Juga : Jelang Pembacaan Putusan Batasan Usia oleh MK, Cak Imin: Kita Siap Lawan Siapapun

Bagi Deif, tetap berada dalam bayang-bayang adalah masalah hidup atau mati. Sumber Hamas mengatakan Deif kehilangan matanya dan menderita luka serius di salah satu kakinya, saat Israel berupaya membunuhnya. 

Istri dan putra Deif yang berusia 7 bulan, dan putrinya yang berusia 3 tahun tewas akibat serangan udara Israel pada tahun 2014.

Kelangsungan hidupnya saat memimpin sayap bersenjata Hamas membuatnya mendapatkan status pahlawan rakyat Palestina. Deif sendiri tampil dalam video tanpa menunjukkan dirinya. Ia biasanya bertopeng, atau hanya menampakkan bayangan dirinya. 

Menurut sumber yang dekat dengan Hamas, Deif tidak menggunakan teknologi digital modern seperti ponsel pintar. “Dia sulit dipahami. Dia adalah pria dalam bayang-bayang," pungkas sumber Hamas kepada Reuters


Topik

Internasional Israel palestina masjid al aqsa mohammed deif hamas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni