JATIMTIMES - Groundbreaking Masjid Hajjah Andi Nurhadi dan Rumah Sakit Internasional Andi Amran Sulaiman (AAS) di Makassar, Sulawesi Selatan digelar pada Senin (9/10/2023). Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin yang hadir dalam groundbreaking itu memberikan apresiasi pada pembangunan masjid yang memiliki sejumlah fasilitas tersebut.
"Saya melihat masjid lah pusat di mana kita mengembangkan kegiatan-kegiatan itu karena itu saya sekali lagi memberikan apresiasi karena masjid yang dibangun ini bukan hanya disediakan untuk ibadah, tetapi dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang akan membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan bangsa. Harus kita dukung semuanya harus membantu," kata Ma'ruf Amin, dikutip situs resmi Wapres RI.
Baca Juga : Isyana Sarasvati Keguguran: Sampai Berjumpa Lagi Bebinyo
Ma'ruf juga menyebut jika Masjid Hajjah Andi Nurhadi ini layaknya pusat Islamic yang ada di Uzbekistan. Dia juga bersyukur pusat peradaban Islam dapat dibangun di Indonesia melalui Masjid Hajjah Andi Nurhadi tersebut.
"Saya kemarin berkunjung ke Uzbek, di sana dibangun pusat Islamic pusat peradaban dan saya iri sekali, oleh karena itu saya merasa bersyukur karena ternyata di sini juga dibangun pusat peradaban islam yang akan menjadi kebanggaan kita bangsa Indonesia," terangnya.
Ma'ruf meyakini jika Masjid Hajjah Andi Nurhadi nanti akan menjadi pusat peradaban Islam. Menurut dia, masjid tersebut akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia di dunia global. "Saya yakin tempat ini yang kira resmikan ini akan menjadi pusat peradaban tidak hanya nasional tetapi juga global," ucapnya.
Tampak dari atas desain Masjid Hajjah Andi Nurhadi. (Foto: Instagram/Imajiner Arsitek)
Selain itu, Ma'ruf juga berharap pembangunan Masjid Hajjah Andi Nurhadi dan RS Internasional Andi Amran dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Dia juga mengajak setiap pihak agar mendukung dan mengawasi pembangunan masjid dan rumah sakit tersebut.
"Dengan harapan semoga dan saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung pembangunan masjid dan rumah sakit ini serta mematikan hasil pembangunan dapat terjaga dan terpelihara dan pembangunan masjid dan rumah sakit ini berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan kehadirannya menebarkan kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat," harap Ma'ruf.
Sebelumnya, Founder AAS Foundation Andi Amran Sulaiman menyampaikan kisahnya yang melatarbelakangi pembangunan AAS International Hospital. Di mana hadirnya masjid tersebut berawal saat Sang Ibunda Andi sakit dan tidak ada akses rumah sakit yang terjangkau. Kala itu, Andi berkata apabila ia memiliki rezeki berlebih, ia berjanji membangun rumah sakit.
“Pada saatnya [nanti] kami akan membangun rumah sakit yang bisa memberi pertolongan kepada orang, khususnya orang tidak mampu secara gratis,” kata Andi.
Tampak samping masjid Masjid Hajjah Andi Nurhadi. (Foto: Instagram/Imajiner Arsitek)
Sebagai informasi, Masjid Hj. Andi Nurhadi yang dirancang oleh Imajiner Arsitek tersebut memiliki kapasitas 20 ribu jemaah. Masjid ini direncanakan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga diharapkan menjadi pusat pengembangan peradaban peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia.
Adapun pembangunan masjid di Kecamatan Panakkukang, Makassar ini, selain bertujuan sebagai pusat dakwah dan kebudayaan, juga untuk meningkatkan kemakmuran jemaah. Serta diharapkan menjadi tempat perputaran ekonomi dan pendidikan agama Islam.
Baca Juga : Kronologi Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi Ketua KPK Firli Bahuri
Sementara itu, Imajiner Arsitek menjelaskan jika bentuk Masjid Hajjah Andi Nurhadi merepresentasikan kapal pinisi sebagai apresiasi terhadap kebanggaan masyarakat suku Makassar dan suku Bugis yang terkenal dengan pelaut ulung. Sementara itu, pinisi dikenal akan kegagahan dan ketangguhannya mengarungi samudera.
Pembangunan Masjid Hajjah Andi Nurhadi, menurut Imajiner Arsitek juga terinspirasi dari Masjid Istiqlal Jakarta. Nantinya, masjid Hajjah Andi Nurhadi ini juga akan memiliki sejumlah fasilitas.
Fasilitas plaza UMKM merupakan pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat di Makassar. Pelataran dalam Masjid Hajjah Andi Nurhadi terinspirasi dari Kota Suci, Madinah.
Aula Masjid Hajjah Andi Nurhadi berwarna aksen emas dan memiliki kapasitas 1.000 tempat duduk. Lalu, area salat pria berkapasitas 10 ribu jemaah, sementara area salat wanita berkapasitas 5.000 jemaah.
Masjid Hajjah Andi Nurhadi juga memiliki sejumlah lorong yang menceritakan penggalan sejarah Nabi Muhammad. Kemudian, masjid juga dilengkapi dengan inkubator yang terdiri atas perpustakaan, playground, taman pendidikan Al-Qur'an, dan kantor.
Menara Masjid Hajjah Andi Nurhadi memiliki ketinggian mencapai 171 meter. Di puncak menara terdapat fasilitas sky restaurant deluxe dan observation deck Kota Makassar.
Selain membangun masjid, AAS Foundation juga mendirikan AAS International Hospital untuk dapat menjadi rumah sakit rujukan di Kota Makassar. Dibangun di atas lahan seluas 34 hektar, dalam kawasan yang sama dengan Masjid Hj. Andi Nurhadi, rencananya rumah sakit ini akan dilengkapi dengan fasilitas publik, seperti tempat perbelanjaan dan hunian. Rumah Sakit Internasional Andi Amran Sulaeman (AAS) mampu menampung 20 ribu pasien.