JATIMTIMES - Kecelakaan lalu lintas masih jadi momok menakutkan bagi pengendara motor di wilayah Blitar. Terkini dilaporkan, data Satlantas Polres Blitar sepanjang tahun 2023 mulai Januari hingga September 2023 mencatat 74 nyawa melayang akibat peristiwa laka lantas.
Kasatlantas Polres Blitar AKP Mursid Budi Hartanto mengatakan, selama kurun waktu 9 bulan ada 368 kasus kecelakaan di wilayah hukum Polres Blitar. Dari tiga ratusan korban laka itu tercatat ada 74 orang yang meninggal dunia.
Baca Juga : Kabupaten Malang Darurat Kebakaran Lahan, Sehari Ada 5 Kejadian
"Selama kurun waktu Januari sampai September 2023 di wilayah hukum Polres Blitar ada 368 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, ada 74 korban meninggal dunia," jelas Mursid, Senin (9/10/2023).
Mursid menambahkan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Blitar rata-rata melibatkan mereka yang masih berusia produktif. Bahkan 144 di antaranya masih duduk di bangku sekolah atau berstatus pelajar.
Sedangkan penyebab kecelakaan lalu lintas dipengaruhi banyak faktor. Beberapa yang paling menonjol di antaranya pelanggaran lalu lintas dan minimnya kesadaran safety riding. Di luar itu, polisi memantau di wilayah hukum Polres Blitar masih banyak jalur rawan kecelakaan lalu lintas.
“Korban kecelakaan didominasi usia produktif. Bahkan dari 368 itu, 144 di antaranya adalah pelajar. Jadi,hampir separuhnya. Kecelakaan ini terjadi karena berbagai faktor selain termasuk meningkatnya pengguna kendaraan di bawah umur," lanjutnya.
Baca Juga : YouTube MP3 Downloader Pada ytmp3.lc: Teman Setia di Dunia Musik
Lebih lanjut Mursid menyampaikan, Satlantas Polres Blitar terus melakukan beragam upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Di antaranya dengan aktif melakukan razia atau operasi pelanggaran lalu lintas, baik secara manual dan menggunakan Incar. Selain itu, sosialisasi dan kampanye safety riding ke seluruh lembaga sekolah juga terus digencarkan.
"Kampanye safety riding dilakukan di sekolah, di tingkat SD sampai SMA. Patroli lalu lintas untuk memantau aktivitas berkendara masyarakat juga dilakukan, ini supaya kesadaran untuk tertib lalu lintas meningkat. Kemudian juga menekan angka kecelakaan lalu lintas, yang bahkan bisa menyebabkan korban jiwa" pungkasnya.