JATIMTIMES - Angin tak hanya membuat atap terbang dan pohon tumbang di Kota batu tapi, juga memperparah kebakaran hutan di Kota Batu, Minggu (8/10/2023). Kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di petak 74 Perhutani, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Hanya saja yang menjadi penyebab kebakaran itu masih belum diketahui.
“Penyebab kebakaran ini masih dalam penelusuran dan penyelidikan,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Baca Juga : Angin Kencang di Kota Batu Sebabkan Atap Gedung Terbang hingga Pohon Tumbang
Lahan yang terbakar itu dengan luas kurang lebih 5 hektar. Yang terdampak merupakan vegetasi pohon pinus, tanaman kopi, tanaman porang dan tanaman talas. Kebakaran itu bisa padam setelah petugas melakukan pemadaman secara manual. Mengatasi api menjalar, petugas juga membuat sekatan.
Dengan kejadian yang kerapa terjadi dalam beberapa bulan terakhir, Agung mengimbau kepada warga agar tidak membakar rumput kering/serasah/rumpun bambu di lahan/persawahan yang rawan terjadi kebakaran lahan. Selain itu tidak membakar untuk membuka lahan.
Mengingat beberapa kali kejadian kebakaran lahan di Kota Batu terdapat beberapa faktor. Mulai dari membakar sampah, hingga membuang putung rokok sembarangan. “Himbauan pada masyarakat agar tidak membakar serasah atau sisa tanaman di Kawasan hutan dan lahan,” imbau Agung.