free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

24 Pasang Sapi Karapan Perebutkan Piala Presiden 2023 di Bangkalan 

Penulis : Imam Faikli - Editor : Nurlayla Ratri

08 - Oct - 2023, 21:54

Placeholder
Sekda Pemprov Jatim didampingi Pj Bupati Bangkalan saat menyerahkan bendera start kepada petugas di Lapangan Stadion RP. Moch Noer Bangkalan. (Foto: Kominfo Bkl/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Sebanyak 24 pasangan sapi karapan perwakilan dari 4 kabupaten se Madura Raya tampil memperebutkan Piala Presiden 2023. Grand final lomba Karapan Sapi Piala Presiden 2023 itu digelar di Lapangan Stadion Karapan Sapi RP. Moch. Noer Kabupaten Bangkalan, Minggu (8/10/2023).

Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur (Bakorwil) IV Pamekasan, Sufi Agustini menyebutkan lomba Karapan Sapi ini memperebutkan piala bergilir dari Presiden RI dan merupakan rangkaian Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur. 

Baca Juga : Manjakan Pengunjung, Indomaret Launching Outlet Baru yang Lebih Ikonik di Jalan Ijen Malang

Sapi berpasangan yang dikendalikan oleh satu joki di belakangnya berlomba dan beradu cepat melawan pasangan sapi lainnya. Mereka harus berpacu dengan panjang lintasan pacuan yang ditempuh 225 meter. 

"Lomba ini diikuti oleh pemenang Karapan Sapi hasil seleksi tingkat kabupaten se-Madura. Setiap kabupaten diwakili oleh 6 regu atau 6 pasang sapi," tutur Sufi Agustini, saat menyampaikan laporannya. 

Artinya, lanjut dia, ada 24 pasang sapi yang berlomba dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur yang diwaklili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menyebutkan, Karapan Sapi ini merupakan hasil budaya dan seni serta warisan leluhur masyarakat Madura untuk merayakan kegembiraan serta hiburan setelah panen padi. 

Menurutnya, Karapan Sapi perlu terus dilestarikan dan sudah masuk kalender wisata tahunan. Hal ini, kata dia, untuk mengembangkan budaya daerah dan pariwisata, dengan tujuan bisa mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. 

Penyelenggaraan lomba Karapan Sapi ke-21 ini pun, lanjut Adhy, sudah semakin menyesuaikan perkembangan era teknologi. 

Baca Juga : Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah Siapkan 780 Undangan

"Sudah ada peralatan digital yang dipakai untuk memantau ketepatan dan kecepatan sapi, baik di garis start maupun finish. Dengan demikian diharapkan bisa semakin menjaga sportivitas perlombaan," ujarnya. 

Di sisi lain, Marketing Manager Wismilak Doni Arya mengatakan, gelaran Festival Karapan Sapi Madura sudah menjadi program tahunan bagi Wismilak Diplomat yang ia yakini akan terus berlanjut demi menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. 

Ditambah lagi, Wismilak Diplomat juga selalu mengapresiasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Indonesia. 

"Karapan Sapi mengandung nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat seperti kerja sama, kerja keras, sportivitas maupun ketertiban. Wismilak Diplomat berkomitmen akan selalu hadir dalam event-event budaya bernilai seperti ini," kata dia.


Topik

Peristiwa Bangkalan karapan sapi piala presiden



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Nurlayla Ratri