free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Jelang Putusan MK Soal Ambang Batas Usia Capres, Jokowi Diingatkan Tak Bangun Politik Dinasti

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Nurlayla Ratri

08 - Oct - 2023, 01:12

Placeholder
Demo Mahasiswa di Yogyakarta menolak dinasti politik.

JATIMTIMES - Jelang putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia Capres dan Cawapres, sorotan masyarakat semakin tajam diarahkan ke Presiden RI, Joko Widodo. Karena salah satu anak Jokowi ramai dikabarkan bakal maju sebagai Cawapres RI.

Sejumlah pegiat medsos menyuarakan keresahan mereka terhadap situasi politik di Indonesia belakangan ini. Mereka menyikapi isu politik dinasti yang kini santer dituduhkan kepada Presiden RI, Joko Widodo dan keluarga.

Baca Juga : Ini Alasan Jokowi Tak Sapa Kaesang di Acara Relawan, Suami Erina Malah Bereaksi Begini

Tuduhan tersebut beriringan dengan beberapa dinamika politik yang terjadi. Yaitu, seperti adanya anak Jokowi yang menjadi kepala daerah hingga menjadi ketua umum partai.

Misalnya diungkapkan pegiat medsos, Dini PoedjiHardianti. Melalui akun twiternya @DiniHrdianti, dia mengungkapkan kerisauannya terhadap sikap Jokowi. Sebagai pendukung Jokowi, dirinya ingin Presiden RI dua periode ini mengakhiri jabatannya dengan terhormat. 

“Kepada yg tercinta, Bapak Presiden  @jokowi Kami ini yg dulu melawan ORBA krn kami tdk ingin ada KEKUASAAN ABADI dan KEKUASAAN DINASTI.. Kami ingin negeri ini menjadi Negara Demokrasi Saya adlh pendukung Bapak mulai dr Pilkada DKI 2012, Bapak salah satu pemimpin TERBAIK yg sdh membuat fondasi yg kuat di negeri tercinta ini.. Sekedar mengingatkan, jangan menabrak Konstitusi dg memperalat MK yg akan merusak DEMOKRASI di negeri tercinta ini,” twitt @DiniHrdianti. 

@DiniHrdianti juga menyertakan dua potongan video aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, yang  menolak politik dinasti.  Mereka menolak cara rezim yang berkuasa saat ini yang telah merusak demokrasi dengan menabrak konstitusi, memperalat Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meneguhkan kekuasaan.

Begitu juga dengan pegiat medos Septian Raharjo. Melalui akunnya @Gus_Raharjo, pria yang akrab disapa Gus Raharjo ini juga mengungkapkan hal yang sama. Sebagai pendukung garis keras Jokowi, dirinya tidak ingin mantan Wali Kota Surakarta itu tergelincir di ujung masa kepemimpinan gemilang, rusak akibat ulah para pembisik yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga : Lewat My Vocabulary Today, Mahasiswa Unikama Dorong Literasi Siswa SDN Kloposawit 03  

“Saya setuju dengan Mas @ulinyusron dan Mbak  @DiniHrdianti sebagai pendukung Pak Jokowi Garis Keras kita harus tetap mengingatkan. Karena jangan Sampai Legacy pak Jokowi jadi Buruk gara-gara pembisik yang Ugal-ugal an . Kita tetap akan kenang pak Jokowi sebgai presiden Terbaik,” tulis pegiat medsos dengan 66,7 ribu followers ini.

"Akan lebih indah jika bapak (Jokowi) akan selalu dikenang sebagai presiden terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini. Semoga kabar yang saya terima itu salah.  Saya tetap percaya seorang Joko Widodo yang merakyat dan tidak ada tujuan secuil pun soal kekuasaan," tambah Raharjo.


Topik

Politik Jokowi batas usia capres politik dinasti



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Nurlayla Ratri