JATIMTIMES - Aksi balap liar tidak hanya meresahkan para warga karena bunyi knalpotnya yang bising. Namun juga aksi tersebut membahayakan dan juga merugikan orang lain.
Salah satunya seperti aksi balapan liar yang dilakukan sejumlah pemuda di Jalan Embong Anyar, Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang berujung kecelakaan. Dimana, salah seorang pemuda menabrak mobil yang tengah melaju di depan mereka.
Baca Juga : Cinnamon Challenge, Tradisi Unik Menghukum Para Jomblo di Usia 25 Tahun Keatas di Hari Ulang Tahunnya
Momen itu sempat terekam video amatir dan dibagikan oleh akun Instagram @infomdr.
Dilihat pada Kamis (5/10/2023) dalam video berdurasi singkat itu, terlihat beberapa pemuda menaiki sepeda motor tanpa mengenakan helm. Mereka terlihat tengah bersiap untuk melakukan balap liar.
Tak berselang lama, dua pemuda yang menaiki motor 2 tak dan metik itu langsung tancap gas dengan kencang.
Lalu, terlihat seorang pemuda yang mengendarai motor 2 tak melaju dengan kencang dan melakukan atraksi standing.
Aksi itu berujung fatal, ia menabrak bagian belakang sebuah mobil yang melaju di depannya. Diketahui, pemuda yang menabrak mobil itu justru kabur usai membuat ringsek bodi mobil.
Unggahan yang memperlihatkan aksi para pemuda di Bangkalan itu pun langsung viral. Tak sedikit netizen menyebut peristiwa yang dialami pemotor itu sesuai dengan harapan mereka.
"Sesuai keinginan netizen tapi kasihan yang punya mobil," tulis @baroq***.
"Mantap, sesuai harapan," tulis @popkin***.
"Salah mobilnya sih kenapa pas ditabrak dari belakang malah berhenti, harusnya langsung gigi mundur langsung tancap gas," tulis @nrd***.
Diketahui, peristiwa itu dialami oleh keluarga Jhoni (33), warga Desa Martajasah Kelurahan Mlajah, Bangkalan.
Baca Juga : Aksi Pak Bhabin Aiptu Malik Jainudin Tuai Pujian, Perbaiki Jalan Pemerintah dengan Swadaya Masyarakat
Mobil BRV nopol L 1290 CAN miliknya ditabrak Yamaha FIZ yang tengah balapan liar di jalan kembar tersebut. Selain bayi berusia 9 bulan, pasangan suami istri itu juga membawa anak pertama berusia 6 tahun.
“Yang membuat saya kaget dan sedikit emosi karena di dalam mobil ada bayi berusia sembilan bulan, anak kedua saya yang tengah tidur. Saat ditabrak terbangun hingga menangis. Tadi malam itu kami dalam perjalan pulang usai berbelanja,” ungkap Joni, Rabu (4/10/2023) sore, dikutip dari SuryaMALANG.
Awalnya, Joni menjelaskan mobil yang dikendarainya mulai masuk ke jalan kembar ketika ada empat sepeda motor berbaris lurus untuk ancang-ancang melakukan start. Melihat itu, Joni mengambil jalur pinggir dan melambatkan laju mobilnya.
“Tak berselang lama mereka ternyata sudah start, Yamaha Aerox menyalip mobil saya. Sedangkan Yamaha FIZ menabrak dari belakang. Pemotor jatuh, sempat saya amankan ke pinggir jalan. Teman-temannya mulai merangsek untuk mendekat, rame pokoknya malam itu,” kenang Joni.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengungkapkan, berdasarkan rekaman video yang juga diterima pihak kepolisian menyebutkan bahwa lokasi jalan kembar itu memang sejak dulu digunakan para remaja sebagai arena balap liar.
“Kami sudah berupaya mulai dari tindakan preemtif, preventif, juga represif nya. Kami juga sering mengimbau, kami sudah tempatkan petugas juga untuk gencarkan patroli di wilayah itu, hingga memasang pasang pita kejut,” ungkap Grandika kepada Tribun Madura.
Dengan adanya peristiwa itu, lanjutnya, Satlantas Polres Bangkalan akan lebih memfokuskan lagi upaya-upaya pencegahan. Dengan harapan mengurangi kegiatan balapan liar sekaligus menghindari peristiwa itu kembali terulang.
“Sementara ini belum (diketahui pemotor FIZ), kami perlu kroscek lagi ke pemilik mobil. Apakah sudah membuat laporan ke Satlantas, kami butuh keterangan juga untuk mencari pelakunya,” pungkas Grandika.