JATIMTIMES - Penyebab kebakaran yang terjadi di rumah warga Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang diduga berasal dari tungku kayu bakar. Tungku memasak tersebut diduga masih menyala saat pemilik rumah sedang pergi bekerja, Senin (2/10/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Baca Juga : Viral, Warung Legendaris Mbok Yem di Gunung Lawu Dikabarkan Terbakar, Ternyata Begini Kondisinya
Perkembangan hasil penyelidikan tersebut disampaikan Kapolsek Dau Kompol Triwik Winarni, saat dikonfirmasi usai kebakaran berhasil dipadamkan pada Senin (2/10/2023).
"Indikasi sumber api penyebab kebakaran berasal dari tungku kayu bakar. Diduga tungku kayu bakar tersebut masih menyala saat di tinggal pergi bekerja oleh pemilik rumah," terangnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun media online ini, pemilik rumah yang mengalami insiden kebakaran tersebut bernama Sugeng. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.
Sugeng saat kebakaran terjadi diketahui sedang pergi bekerja. Sedangkan istrinya mengantarkan kedua anaknya ke sekolah sebelum kemudian juga pergi bekerja.
Sebelum rumah ditinggal dalam keadaan kosong, sang istri sempat memasak untuk makan siang. Sebelum pergi mengantarkan anaknya, yang bersangkutan lupa memastikan api dalam keadaan mati.
Beberapa jam kemudian, yakni sekitar pukul 09.30 WIB tetangga korban yang bernama Eko Wahyudi mendengar suara letupan api yang bersumber dari rumah korban. Ketika diperiksa, saksi mendapati kobaran api dan kepulan asap dari rumah korban.
Warga setempat yang mengetahui adanya kebakaran seketika berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Sebagian dari mereka juga berupaya mengamankan barang milik korban yang masih bisa diselamatkan.
Baca Juga : Dicekoki Pil, Gadis Yatim Piatu di Jember Jadi Korban Pencabulan
Namun, banyaknya material yang mudah terbakar membuat api sulit dipadamkan. Kejadian kebakaran itupun dilaporkan kepada Kepala Desa setempat, sebelum kemudian dilanjutkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang dan pihak kepolisian.
Personel gabungan yang mendapat laporan kemudian melakukan tindakan penanggulangan kebakaran. Beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
"Kebakaran dapat dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB. Sesaat setelah dipadamkan, petugas Damkar masih melakukan pembasahan guna memastikan tidak terjadi kebakaran susulan," ujar Triwik.
Anggota Polri dengan pangkat satu melati ini menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Dalam insiden kebakaran itu, korban mengalami kerugian materil yang diperkirakan mencapai ratusan juta. "Nihil korban (jiwa), kerugian kurang lebih mencapai Rp 100 juta," tukasnya.
Sebagaimana diberitakan, terdapat empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Beberapa armada pemadam kebakaran tersebut, merupakan mobil pemadam milik Damkar Kabupaten Malang dan Kota Batu.