JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) Merdeka pada Senin (2/10/2023) pagi. Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa MPP Merdeka telah berjalan sesuai koridornya dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan publik.
Pada kesempatan itu ia didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2) Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi dan beberapa jajarannya.
Baca Juga : Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Sidoarjo Perkuat Jiwa Kebhinekaan
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Arif Tri Sastyawan nampak turut mendampingi Pj Wali Kota Malang meninjau tenant satu per satu. Sesekali juga menyempatkan untuk berdialog dengan petugas di beberapa tenant. Ataupun berdialog dengan sejumlah warga yang sedang menunggu mendapatkan pelayanan.
Wahyu mengatakan, peninjauan terhadap pelayanan di MPP perlu dilakukan. Pasalnya, pelayanan publik menjadi salah satu yang diamanatkan oleh Presiden kepadanya selama menjadi Pj Wali Kota Malang. Ia pun menilai secara umum, MPP sudah cukup bagus.
"Karena untuk pelayanan publik ini kan juga bagian yang diamanatkan ke saya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang untuk melihat sejauh mana pelayanan publik ini pada saat saya menjabat. Sebenarnya sudah cukup bagus sekali, kelengkapan, pelayanannya, sistemnya," ujar Wahyu.
Hanya saja menurut Wahyu ada beberapa hal yang menjadi evaluasi. Yang pertama adalah masih adanya beberapa tenant yang kosong. Dimana menurutnya, penerapan waktu pelayanan dimulai dan berakhir harus dipertegas. Termasuk jika memang diperlukan petugas pengganti.
"Hanya memang ada beberapa tenant yang masih kosong. Nah nanti memang saya harapkan bisa terisi karena memang ada jam bukanya. Kemudian agar tenant yang tutup bisa dilanjutkan," terang Wahyu.
Selain itu, dari dialog yang ia lakukan bersama sejumlah warga saat berada di MPP, kelengkapan sarana dan prasarana juga menjadi evaluasi. Seperti meja yang bisa digunakan saat pengisian berkas. Menurutnya, meskipun terbilang kecil, sarpras seperti itu perlu diperhatikan.
"Kemudian ada seperti tadi kesulitan menulis bagi pengunjung karena tidak ada meja. Tidak terlalu prinsip sebenarnya, tapi hal-hal kecil itu juga menjadi salah satu keinginan pengoptimalan pelayanan," jelas Wahyu.
Rencana pengembangan MPP Merdeka juga ia nilai sebagai progres yang cukup bagus. Dirinya pun meminta agar Disnaker-PMPTPSP bisa mematangkan persiapannya. Agar nantinya, ekspansi yang dilakukan bisa dimanfaatkan untuk penambahan tenant bagi pelayanan di sejumlah OPD.
"Karena memang dengan pelayanan di mal, ini banyak kemudahan. Tadi saya juga sempat tanya ke pengunjung, mereka sangat senang. Jadi walaupun di OPD nya ada tapi mereka (masyarakat) itu senang ke sini. Karena itu penting, jangan sampai masyarakat sudah datang ke sini tapi masih harus dipersulit," pungkas Wahyu.
Baca Juga : Harmonis, OPD Kota dan Kabupaten Malang serta Forkopimda Syukuran di Rumah Dinas Jabatan Wali Kota
Saat ini, Disnaker-PMPTSP memang tengah dalam proses ekspansi MPP Merdeka. Dalam ekspansi tersebut, rencananya akan ada penambahan sebanyak 14 tenant. Sementara saat ini, sudah ada sebanyak 22 tenant yang aktif memberikan layanan di MPP.
"Nanti ada co-working space, hall juga. Bisa dilihat juga pembangunan sudah hampir 10 persen dari total kegiatan yang ingin kita laksanakan. Kami targetkan di bulan Desember untuk tahap ketiga bisa selesai," jelas Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan.
