JATIMTIMES - Festival of Art and Culture (FACT) oleh Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Budpora) BEM RDM FH UB digelar selama dua hari yaitu pada 29-30 September 2023. Pameran yang digelar di Malang Creative Center (MCC) lt. 4 ini menampilkan berbagai karya seni milik seniman-seniman di Kota Malang. Tidak hanya sampai di situ, terdapat pula beberapa karya milik mahasiswa.
Pada pameran seni ini, ditampilkan berbagai karya seni yang unik seperti kain batik dengan teknologi eco-printing dari getah dan daun, tas dan sepatu yang terbuat dari daur ulang karung semen, serta lukisan kanvas dan digital.
Baca Juga : Labuhan Pantai Ngliyep, Kambing hingga Kerbau Bakal Dilarung Besok
FACT berangkat dari pengamatan bahwa karya-karya seni asal Malang masih kurang mendapatkan exposure. Selain itu, pameran ini menjadi bagian dari upaya melestarikan batik.
“Kita kedepannya bisa melestarikan lagi karya seni Indonesia terutama batik, karena saya sendiri bangga sekali dengan karya seni batik. Dan harapannya, karya seni batik itu gak cuma dikenal dalam bentuk kain, tapi juga bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari,” ujar Tracy Odellia selaku Ketua Pelaksana FACT.
Selain dalam bentuk pameran karya seni dan batik, FACT juga menyediakan canting workshop sehingga pengunjung bisa mencoba membatik sendiri.
“Untuk canting itu dipandu sama temen–temen BEM sendiri yang di mana kita udah latihan dulu sebelumnya,” ujar Dinda Amelia selaku Humas FACT.
Ia juga menambahkan bahwa selain terbuka untuk umum, pameran ini terkhusus mengundang para seniman yang karyanya ditampilkan dan duta-duta dari masing-masing fakultas di UB.
Baca Juga : Mengenal Mbecek di Tulungagung
FACT 2023 menggandeng para pegiat seni yang ada di Malang Raya. Yang pertama ada dari Seni Rupa Murni FIB UB, Redsoga Eco-printing dari Batu yang menghasilkan kain batik dari getah pohon dan daur ulang, lalu ada dari Bengkel Seni FP UB, dan pelukis asal malang Pak Bagus yang menghasilkan lukisan digital.
Tidak berhenti sampai di pameran ini saja, upaya lanjutan akan dilakukan oleh Budpora BEM RDM FH UB dalam rangka melestarikan batik yaitu dengan mengadakan Nusantara Berkain pada 2 Oktober 2023 mendatang dengan melibatkan seluruh civitas akademika FH UB.
“Kebetulan di tanggal 2 Oktober nanti kan ada hari batik nanti ada berkain bersama, rencananya nanti di tanggal 2 satu fakultas hukum pakai bawahan batik atau paling standarnya kemeja batik untuk menghargai batik itu sendiri,” jelas Dinda.
