free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Heboh, Sengitnya Seleksi Pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Harus Bisa Berbahasa China 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

29 - Sep - 2023, 19:41

Placeholder
Momen saat pramugari kereta cepat diwawancarai oleh pria asal China. (Foto: X/@rahmaniarbaftim)

JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial platform X (Twitter) menyebutkan jika seleksi pramugari kereta cepat Jakarta-Bandung sangat ketat. Salah satu syarat yang disebutkan termasuk bisa berbahasa China. 

Dalam video yang dibagikan akun X @rahmaniarbaftim tampak seorang pria warga negara China mewawancarai pramugari kereta cepat. Pria tersebut menanyakan soal standart menjadi pramugari kereta cepat tersebut. 

Baca Juga : Viral, Wanita Lesbi Palsukan Identitas tuk Nikahi Perempuan Normal, Disebut Adik Jusuf Hamka

"Berapa lama seleksi menjadi pramugari di kereta cepat ini?," tanya pria tersebut menggunakan bahasa Inggris. 

"Mungkin 3 bulan," jawab pramugari. 

Pria tersebut juga menanyakan kesulitan saat seleksi menjadi pramugari. "Saya mendapat 5 tahapan tes untuk masuk kesini. Saya sangat bangga sih, karena saya masuk KCIC ini melewati sekitar 6.000 orang dan yang terpilih hanya 12 orang," jawab pramugari tersebut.

Pramugari itu juga ditanya soal bagaimana perasaannya bekerja dengan para pekerja dari China. "So happy, tapi kita pertama-tama kesulitan sama bahasa. Tapi kita juga di KCIC ini ada pelatihan untuk bahasa Chinese," ungkap pramugari tersebut. 

Lantas akun @rahmaniarbaftim menyoroti syarat bahasa China yang harus dikuasai oleh pramugari. Padahal kereta cepat untuk masyarakat Indonesia. 

"Mrk diharuskan pula utk bisa berbahasa china. Dan byk juga pramugari dari china. Pertanyaannya: Utk siapa KCJB? Ini di China atau di Indonesia?," tulis keterangan akun tersebut. 

Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. 

"Apa kereta ini hanya untuk penumpang cina ?," @PetaniSel****. 

"Kacau....... Kenapa ga di test bahasa Sunda kan secara ke Bandung biar penumpangnya nyaman....," @Pitung****. 

"Semua pegawai harus bisa bahasa Cina karena ini KCIC ini kereta cina yg beroperasi di Indonesia," @Rukka****. 

Baca Juga : Kisah Klasik Mantan Bupati Lumajang Cak Thoriq dan Motor Honda Astra 90

Sementara itu, menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan total pelamar pramugari KCJB mencapai sekitar 6.000 orang, sementara yang dipilih hanya 12 orang saja.

Salah satu persyaratan bagi calon pramugari Kereta Cepat Whoosh, adalah harus bisa berbahasa China atau Mandarin. Karenanya, lanjut Eva, ada kewajiban pelatihan bahasa Mandarin agar para pramugari tidak terkendala bahasa saat bekerja.

"Ya betul. Terkait pelatihan bahasa memang dilakukan agar mereka dapat berkomunikasi juga dengan tenaga ahli dari Tiongkok, karena sementara proses transfer knowledge dilakukan untuk pengoperasian masih dilakukan oleh tenaga ahli Tiongkok," jelas Eva, dikutip dari kumparan, Jumat (29/9/2023).

Proyek Kereta Cepat Whoosh memang hasil kerja sama Indonesia melalui sejumlah BUMN khususnya PT KAI dengan China. Meski demikian, Eva memastikan, seluruh pramugari Kereta Cepat Whoosh adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI), bukan Tenaga Kerja Asing (TKA) apalagi berasal dari China. 


Topik

Peristiwa Kereta Cepat kereta woosh pramugari kereta cepat bahasa mandarin seleksi pramugari



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni