JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan benda misterius mirip pesawat jatuh melintasi langit Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Benda tersebut menjadi sorotan, pasalnya seperti memancarkan atau memantulkan cahaya berwarna keemasan.
Adapun momen benda asing itu jatuh diketahui dari unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam unggahan video itu, nampak sebuah benda asing seperti pesawat melintasi langit Bambu Apus, Jakarta Timur. Nampak juga kepulan asap menyembur pada bagian belakang benda tersebut.
"Benda asing tampak terbang di kawasan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur sekira pukul 17:53 WIB, Rabu, 27/9/2023," demikian keterangan dalam postingan tersebut, Kamis, (28/9/2023).
Baca Juga : Musim Pemilu, Situs Tri Tingal Ramai Didatangi Caleg
Postingan yang dibagikan Rabu (27/9/2023) tersebut, mendapat like sebanyak 565 dan 78 komentar per Kamis (28/9/2023). Beragam komentar warganet nampak menghiasi unggahan itu.
Sebagian warganet menilai, benda asing yang terbang itu merupakan pesawat. "Ini pesawat dan kena cahaya matahari... dan saat ini cuaca memang sedang cerah banget," tulis @fadhlanbadminton.
Menanggapi video viral itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Julius Widjojono mengatakan, pihaknya tak mendapat laporan kejadian menonjol atau kecelakaan.
"Sampai tadi malam dari Perwira dinas siaga baik Mabes TNI AU dan Mabes TNI tidak ada informasi kejadian menonjol, apalagi kecelakaan," terang Julius saat dihubungi, dikutip dari Okezone, Kamis (28/9/2023).
Video viral itu juga mendapat tanggapan dari Profesor Riset Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin. Menurutnya, jejak putih tersebut merupakan contrail yakni sisa pembakaran mesin pesawat. Lalu, contrail muncul akibat pantulan cahaya matahari pada sore hari.
Baca Juga : Jelang Pekan ke-14, Tim Dokter Pantau Kondisi Pemain Arema FC
"Jejak putih adalah contrail, jejak gas buang pesawat yang mengalami kondensasi dan memantulkan cahaya matahari sore," kata Thomas.
Lebih lanjut dia menyebut pesawat tersebut tidak lain adalah milik tentara nasional Indonesia (TNI) dari Matra Angkatan Udara (AU). "Kabarnya sudah ada konfirmasi dari TNI AU. Itu pesawat TNI," ucapnya.