JATIMTIMES - Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang menggelar perayaan yang meriah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu, (27/9/2023). Acara ini dihadiri para undangan dan mitra Rumah Sedekah NU serta jamaah dari berbagai daerah yang berkumpul untuk merayakan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Acara dimulai dengan pembacaan istighosah rutin kemudian dilanjutkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan diiringi hadrah para santri.
Baca Juga : Maulid Nabi Muhammad SAW, Ponpes Manbaul Ulum Malang Tekankan Cinta Rasulullah Tanpa Batas
Lalu, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang mengupas sejarah kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Yang disampaikan oleh KH. Noor Shodiq Askandar, selaku pengasuh pondok pesantren.
Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya terus berusaha menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah saw sepanjang waktu dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah Rasulullah SAW.
Beliau kemudian menggambarkan bagaimana ajaran-ajaran dan perilaku Nabi Muhammad SAW dapat menjadi pedoman hidup bagi umat Islam di zaman modern.
"Kita harus menjadikan kehidupan Rasulullah sebagai contoh yang hidup dalam diri kita sehari-hari. Mengambil pelajaran dari kisah-kisah Rasul adalah cara kita dapat mengikuti ajarannya dengan baik," ucap KH. Noor Shodiq Askandar dengan penuh semangat.
"Tidak harus semuanya langsung, tapi satu persatu diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Insyaallah semakin hari akan terus bertambah banyak yang bisa kita terapkan dalam mengarungi kehidupan ini untuk menjadi lebih baik," lanjutnya.
Setelah tausiyah yang sangat berkesan tersebut, menuju puncak acara Maulid Nabi ini adalah doa bersama yang dipimpin oleh Gus Rifki Askandar. Doa tersebut dipanjatkan untuk memohon keberkahan atas umat Islam serta keluarga besar Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang dan Rumah Sedekah NU.
Baca Juga : Kisah Nabi Sulaiman dan Semut
Kemudian, acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW.
Perayaan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga untuk merenungkan dan mengambil inspirasi dari kisah kisah beliau yang agung.
Dengan semangat keberagaman dan rasa syukur yang mendalam, acara ini berhasil meninggalkan kesan mendalam pada semua yang hadir.