free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Anies Angkat Bicara soal Rencana Pemindahan Makam Diponegoro yang Diusulkan Prabowo

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

24 - Sep - 2023, 22:28

Placeholder
Anies dan Cak Imin saat ziarah ke makam Pangeran Diponegoro. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Bacapres Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan ziarah ke makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Minggu (24/9/2023) siang.

Istri Anies Baswedan, yakni Fery Farhati, dan istri Cak Imin, Rustini Murtadho, turut hadir berziarah.

Baca Juga : Beredar Isu Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Benarkah?

Pada kesempatan itu, Anies tak hanya berziarah, namun ia juga turut memberikan tanggapannya soal usulan pemindahan makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta yang dilontarkan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Anies mengatakan, makan Diponegoro memang tempatnya di Makassar dan ia meminta agar makam tersebut dibiarkan dan menjadi bagian dari sejarahnya.

"Tempatnya di sini (Makassar) dan ini bagian dari sejarahnya. Memang Pangeran Diponegoro berujung wafatnya di Makassar. Maka biarkan itu menjadi bagian dari sejarahnya. Memang tepat makamnya di sini," kata Anies dalam keterangannya, Minggu (24/9/2023).

Selanjutnya, Anies menyampaikan alasannya melakukan ziarah ke makam Pangeran Diponegoro. Ia mengatakan jika jejak perjuangan Pangerang Diponegoro mengandung inspirasi bagi seluruh anak bangsa.

"Pangeran Diponegoro ini adalah inspirasi perjuangan yang ketika beliau bergerak  bukan hanya mengerahkan pasukannya, tapi seluruh rakyat tanah Jawa pada waktu itu memilih menjadi bagian dari gerakan perlawanan," ujar Anies.

Lebih lanjut Anies mengatakan Pangeran Diponegoro adalah pejuang keadilan. Pangeran Diponegoro selalu di depan membela hak rakyat yang terpinggirkan.

"Kami merasa bersyukur bisa berziarah ke sini. Dalam sejarah Indonesia dijelaskan bahwa akibat pemberontakan Pangeran Diponegoro, Belanda menjadi bangkrut dan akibat bangkrut, muncul politik tanam paksa," jelas Anies.

Baca Juga : ASN Dilarang Like, Share, Comment di Medsos Capres-Cawapres, Berikut Penjelasannya

Anies menuturkan, akibat politik tanam paksa, muncul politik etis untuk membayar balik atas penindasan kejam Belanda. Politik etis itu menghasilkan anak-anak muda Indonesia yang terdidik.

"Lewat pendidikan itulah muncul gerakan politik modern yang berujung pada kemerdekaan. Jadi, kemerdekaan dulunya adalah Perang Jawa, Perang Diponegoro yang kita rasakan semua dampaknya sampai dengan sekarang. Jadi, kami memberikan rasa hormat dan mudah-mudahan jadi inspirasi buat perjuangan," papar Anies.

Anies juga pernah menerima pusaka tongkat Cakra Pangeran Diponegoro dari Pemerintah Belanda saat menjabat mendikbud. Penyerahan itu bersifat rahasia karena banya kolektor memburu tongkat tersebut untuk disimpan secara pribadi. Itulah momen pertama Anies melihat pusaka Pangeran Diponegoro secara langsung.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan sekaligus bacapres Gerindra Prabowo Subianto mengusulkan agar makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar dipindahkan ke tempat asal, yakni Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Rakernas XVI Apeksi  di Upperhills Convention Center, Kamis 13 Juli 2023.


Topik

Peristiwa Anies Baswedan Prabowo Subianto Pangeran Diponegoro. Makam Pangeran Diponegoro



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy