JATIMTIMES - Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh, Kota Malang menggelar haul ke-6 KH Luqman Al-Karim yang sebelumnya merupakan pengasuh Ponpes Barhul Maghfiroh.
Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh KH Mohammad Bisri menyampaikan, bahwa di momentum haul ke-6 ini dikemas bersamaan dengan rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallaahu 'alaihi Wasallam (SAW).
Baca Juga : Pantangan Larung Sesaji Pantai Ngliyep, Wajib Berpuasa Hingga Tak Boleh Didatangi Wanita
Kiai Bisri mengatakan, bahwa selama masa hidupnya, Gus Luqman dikenal sebagai sosok ulama yang dermawan dan suka memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Gus Luqman itu loman, suka bantu orang. Kalau bantu orang itu nggak kira-kira. Jadi sampai semua itu dikorbankan. Membantu orang, suka ngasih orang, loman dan (bisa) bergaul dengan siapapun atau humble," jelas Kiai Bisri, Sabtu (23/9/2023).
Mantan Rektor Universitas Brawijaya (UB) ini menuturkan, bahwa banyak santri-santri Gus Luqman yang berasal dari luar kota, provinsi maupun luar pulau.
Banyaknya santri yang mengaji ke Gus Luqman ini disebabkan karena Gus Luqman merupakan sosok ulama yang dikenal mudah bergaul dengan semua kalangan masyarakat hingga pejabat.
"Jadi Gus Luqman ini hanya mengajarkan yang mudah-mudah, yang penting salat. Jika ada yang merasa kesulitan, kuncinya salat," ujar Kiai Bisri.
Sosok ulama sekaligus akademisi ini mengungkapkan, bahwa Gus Luqman terkenal sebagai seseorang yang sangat senang sekali dengan ilmu dan suka bertirakat.
Baca Juga : Hadiri Haul ke-6 Gus Luqman, Wali Kota Sutiaji: Almarhum Luar Biasa, Miliki Santri dari Berbagai Kalangan
"Kalau cari ilmu nggak main-main. Kemana saja pokoknya ilmu ya dikejar. Setelah itu tirakat. Kalau orang Islam itu ada riyadhoh, khulwatnya, uzlanya, itu kuat," ungkap Kisi Bisri.
Sehingga, menurut Kiai Bisri bahwa dua sisi yang terdiri dari ilmu dan amalia Gus Luqman sangat luar biasa. Kiai Bisri mengatakan, bahwa Gus Luqman seringkali melakukan riyadhoh yang kuat. Hal itu membuat pondasi keagamaan Bahrul Maghfiroh yang semakin kuat.
"Karena kalau pondok itu hanya jasmani, akhirnya nggak kuat keropos. Akhirnya Gus Luqman memperkuat di sisi rohani, Puasa Daud, anak-anak tidak tidur dzikir terus menerus kepada Allah Subhanahuwata'ala supaya pondok ini menjadi barokah," tandas Kiai Bisri.
Sebagai informasi, dalam gelaran haul ke-6 KH Luqman Al-Karim du Ponpes Bahrul Maghfiroh. Tampak beberapa ulama hadir. Di antaranya KH. Musta'in Syafii (Ponpes Tebu Ireng), Habib Hadi Al-Kaff (Malang), Habib Hamid Mauladdawilah (Malang), KH. Abdul Aziz, Gus Abdul Hakim (Ponpes Mahasiswa Al-Hikam), Habib Abdullah Ba'abud (Lawang), Habib Zainal Abidin Assegaf (Bijahil Mustofa-Malang), Anggota DPR RI Moreno Soeprapto, Wali Kota Malang Sutiaji, pembalap internasional Ananda Mikola.