JATIMTIMES - Mahandika Bayu Aji, warga Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu membuat Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bangga. Kreativitas Dika membuat replika supercar Lamborghini hingga dan Ford Mustang GT diminati warga asing.
Aries yang penasaran dengan kreativitas Dika ini pun datang langsung melihat karya Dika di bengkel rumahnya untuk mengetahui proses pembuatan replika mobil tersebut. Di hadapan Aries, Dika menceritakan proses pembuatan replika mobil tersebut.
Baca Juga : Tiga Bulan Berlayar, Kapal Laksamana Malahayati Milik PDIP Beri Pelayanan Kesehatan Gratis ke Warga Surabaya
Dika butuh waktu hingga satu tahun untuk membuat 2 unit replika Lamborghini dan Ford Mustang GT. Kini sedang proses finishing yang diperkirakan dua bulan lagi bakal selesai. Setelah itu, Dika akan mengirimkannya kepada konsumennya yang ada di Jakarta dan bahkan luar negeri. Ya, replika mobil supercar tersebut rupanya telah dikenal di USA di mana proses pembuatan dan pengiriman mencapai 1 tahun dan memakan biaya ratusan juta rupiah.
Hal ini pun membuat Aries berdecak kagum melihat ketelatenan dan kesungguhan pria tamatan SMP ini, dalam merakit mobil hingga mendesain body mobil dengan kemiripan yang hampir sama dengan aslinya.
“Wah kagum kita, hanya lulus SMP bisa merakit mobil seperti sampai seperti ini dengan biaya ratusan juta dan telah dipesan di luar negeri ini adalah potensi dari warga Kota Batu yang perlu kita dukung,” ungkap Aries, Jumat (22/9/2023).
Aries juga berencana untuk membawa salah satu replika mobil milik Dika dalam sebuah pameran yang akan diselenggarakan di Jawa Timur untuk dipamerkan di khalayak yang lebih luas. “Kita tahu dengan potensi ini perlu kita dukung dengan promosi nanti akan kita coba dibawa ke pameran di tingkat provinsi atau nanti bisa di pada saat Hari Jadi Kota Batu,” tambah Aries.
Aries yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini, juga akan mendorong Dika agar meneruskan pendidikannya dengan sekolah kejar Paket C SMA. Aries berharap usahanya akan semakin luas dengan pendidikan yang semakin tinggi dan bisa menerima anak magang dari sekolah untuk membantu usahanya.
"Tentunya, jika dibantu dengan anak-anak magang dari lingkungan SMK maka pekerjaan akan lebih cepat selesai dan tentunya waktu yang dibutuhkan akan lebih singkat dan produksi lebih cepat,” terang Aries.
Baca Juga : Yuk Ikuti Tips Ini jika Ingin Berwisata Aman, Nyaman, Bujet Rendah ke Kota Batu
Aries berharap Dika nantinya bisa mengimplementasikan ilmu otodidaknya ini kepada para siswa SMK jurusan otomotif maupun desain grafis. Sebab pengalamannya yang cukup luar biasa dengan banyak belajar dari media sosial.
Dika kecil memang amat mencintai segala hal berhubungan dengan mobil. Dari semenjak duduk di bangku SMP sudah merancang masa depannya untuk menekuni hal yang berbau dengan mobil.
“Dari SMP saya sudah belajar software tentang 3D modeling,” kata Dika yang usiamya 24 tahun ini. Software yang dipelajari Dika tentang bagaimana menggambar bentuk tiga dimensi, khususnya di bidang teknik. Dika mengaku sudah mengetahui bagian-bagian mesin kendaraan dari teman mainnya.
