JATIMTIMES - Memasuki puncak kemarau yang diprediksi BMKG akan berlangsung hingga Oktober, kawasan Jawa Timur rentan mengalami kebakaran lahan. Faktor lain seperti vegetasi yang mengering serta adanya angin musiman dari Australia semakin memperparah kerawanan kebakaran lahan.
Paling anyar, BPBD Kota Malang pada Jumat (22/8/2023) siang ini sekitar pukul 13.00 WIB, melaporkan kebakaran yang terjadi di beberapa lahan kosong di Kota Malang. Di antaranya, di Jalan Bandulan Gang VIII dan di area perumahan Damai Sejahtera Balearjosari, Blimbing.
Baca Juga : Gerindra Jawab Pernyataan Hasto yang Sebut Ada Menteri Tak Jalankan Food Estate
"Terjadi Kebakaran lahan kosong Jl Bandulan Gg.VIII, Bandulan. Saat ini damkar menuju ke lokasi saat berita ini diunggah. Sementara masih berusaha dipadamkan manual oleh warga sekitar," tulis keterangan akun resmi X (Twitter) BPBD Kota Malang.
Kepulan asap akibat kebakaran di Blimbing, Kota Malang. (Foto: X)
"Kebakaran lahan baru saja juga terjadi di sekitar Perumahan Damai Sejahtera Balearjosari, Blimbing #kebakaranlahan," keterangan lanjutan BPBD Kota Malang.
BPBD Kota Malang pun meminta masyarakat agar waspada terhadap kemarau panjang. Pasalnya, ranting pohon dan daun yang kering mudah terbakar dan meluas. "Waspada selalu nawak karena cuaca seperti ini rentan terjadi kebakaran lahan!," imbau BPBD Kota Malang.
Hingga saat ini, Damkar Kota Malang telah berada di lokasi untuk memadamkan kebakaran lahan di dua lokasi tersebut. Media ini masih mencoba mengonfirmasi kepada Damkar Kota Malang.
Sebagai informasi tambahan, menurut keterangan BMKG musim kemarau panjang ini terjadi akibat adanya angin musiman dari Australia. Sehingga berdampak pada pengurangan curah hujan dan kelembaban di Indonesia, termasuk di wilayah Malang Raya.
Baca Juga : Sampai September, Kunjungan di Kota Batu Tembus 6,3 Juta Wisatawan
Oleh karenanya, BPBD Kota Malang mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terjadinya kebakaran, terutama kebakaran lahan.
BMKG juga menyebut musim kemarau tahun ini memang lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, memasuki bulan September sudah masuk musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Tapi kemarau tahun ini lebih panjang. Diperkirkan musim peralihan terjadi pada November dan puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2024 akan datang.