JATIMTIMES - Panel Barus Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung mendukung Menteri Pertahanan yang juga Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024. Panel Barus menjelaskan penilaiannya berdasarkan diskusi yang dilaksanakan secara intens.
"Projo sampai hari ini masih menunggu arahan Pak Jokowi. Tapi saya kalau ditanya pribadi. Saya lihat Pak Jokowi cenderungnya ke Pak Prabowo. Saya pribadi, Panel Barus," kata Panel di Rumah Pemenangan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2023).
Baca Juga : Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI
Panel lalu mengungkap, banyak faktor yang terlihat bahwa arah dukungan Jokowi ke Prabowo. Termasuk dalam diskusi-diskusi yang dilakukan. "Itu karena banyak hal. Tapi juga kan punya intensitas diskusi segala macam," sambungnya.
Meski demikian, Panel mengatakan siapapun yang didukung Jokowi, Projo akan tegak lurus pada Jokowi. Dia menegaskan Projo tak mungkin mendukung capres yang tak didukung Jokowi.
"Itu kita tunggu dan kita tegak lurus patuh. Nggak mungkin kita sikapnya beda dengan Pak Jokowi. Jadi sikap Projo nggak mungkin beda dengan arahan Pak Jokowi. Bilang kiri, kita ke kiri. Dia bilang kanan, kita ke kanan," imbuhnya.
Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil dari Konferda dan Rakernas Projo yang akan diakhiri 14 Oktober 2023. Nantinya, keputusan tersebut akan diumumkan di penutupan Musyawarah Rakyat (Musra).
"Saya pikir kalau Projo secara organisasi masih menjalankan mekanisme internalnya berupa konferda dan Rakernas di akhir Oktober. Dan finalnya juga kita akan tunggu arahan dari Pak Jokowi. Di penutupan musra dia bilang nanti akan dibisikin," katanya.
Lalu pada kesempatan itu juga, Panel mengusulkan bacawapres yang memdampingi Prabowo Subianto dari kawula muda. Ia menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
"Salah satu yang potensial itu Mas Gibran. Itu kan salah satunya. Cuma kan bangsa ini anak mudanya banyak. Nantilah itu kan sebenarnya hanya obrolan pinggir. Ini kan hanya harapan. Dan akhirnya koalisi partai yang akan memutuskan. Ini sifatnya aspirasi," kata Panel.
Panel menilai, Gibran mampu menggaet gagasan para millenial gen Z. Sebab, katanya, anak milenial memiliki andil suara lebih dari 50 persen. "Jadi muda itu bukan dalam konteks umur tapi gagasan yang bisa diterima oleh milenial. Karena kita tidak mau terjebak dengan ukuran kuantitas, tapi kualitas. Kenapa kualitas itu tidak bisa diterima secara pandangnya," ujar Panel.
"Gagasannya. Kalau seandainya gagasan siapa pun, kalau dia tidak memperhatikan anak milenial Gen Z dan sebagainya, percuma jadi pemimpin. Karena hari ini faktor penting dalam pemenangan nanti adalah anak muda. Jadi bicara tentang gagasannya, bukan soal umurnya," ucap Panel Barus.
Baca Juga : Ini Alasan Diskopindag Kota Malang Revitalisasi Pasar Wilis
Panel Barus mengatakan jumlah kaum muda yang menjadi daftar pemilih 52 persen dari keseluruhan warga yang ikut pemilu. "Tapi begini kita berharap namanya orang mengharapkan boleh apalagi keikutsertaan ceruk anak muda milenial Gen Z ini kan 52% di Pemilu 2024," sambungnya.
Meski begitu, Panel mengatakan pihaknya belum menentukan sikap resmi Projo soal arah dukungannya. Namun ia memiliki kecondongan mendukung Prabowo pada pilpres 2024.
"Hasil dari konferda itu kita tidak dalam posisi sepakat atau tidak sepakat, dan hasilnya juga beda-beda. Tapi capresnya sama semua sepakat Pak Prabowo," pungkasnya.