JATIMTIMES - Alun-Alun Kepanjen, Kabupaten Malang bakal dibangun tahun depan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 500 miliar.
Hal itu disampaikan Bupati Malang HM. Sanusi. Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, bahwa pembiayaan pembangunan alun-alun Kepanjen dengan anggaran Rp 500 miliar tersebut masuk dalam pengajuan Pemkab Malang ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
Baca Juga : Ngalap Berkah Menang Pemilu 2024, Situs Setono Gedong Kediri Ramai Didatangi Para Caleg
Pengajuan Pemkab Malang kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI tersebut akan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Kita lagi berusaha minta bantuan pusat juga dari Bappenas melalui skema KBPU senilai Rp 4,5 triliun. Itu ada alun-alun, bina marga, kesehatan dan juga untuk kesenian, itu murni dari APBN 2024," ungkap Sanusi.
Dengan skema tersebut, alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2024 bisa lebih dihemat dan dialokasikan untuk pengembangan sektor lainnya.
Untuk diketahui, Alun-alun Kepanjen direncanakan akan dibangun di kawasan Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, tepatnya di depan Kantor Bupati Malang. Rencana awal, pembangunan Alun-alun Kepanjen ini akan dibangun pada tahun 2026 mendatang.
Baca Juga : Elite PKB Sebut Pilpres 2024 Hanya 2 Poros, Kapten "Amin" Masih Digodok
Namun, dengan adanya skema KPBU yang diajukan melalui Kementerian PPN/Bappenas RI, diharapkan pembangunan alun-alun Kepanjen dapat terealisasi di tahun 2024 mendatang. "Tahun depan (semoga) dapat bantuan Rp 4,5 triliun dari Kementerian PPN/Bappenas RI, alun-alun (dialokasikan) Rp 500 miliar," ujar Sanusi.
Berdasarkan perencanaan awal, nantinya Alun-alun Kepanjen tidak hanya berupa Ruanh Terbuka Hijau (RTH). Namun, juga terdapat fasilitas umum seperti tempat peribadatan, fasilitas perdagangan, perkantoran dan fasilitas penunjang lainnya. Terkait luas total lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Alun-alun Kepanjen, pihaknya masih belum bisa memberikan jawaban secara rinci.