JATIMTIMES - Penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2023 berlangsung Sabtu (16/9/2023). Hingga penutupan, KONI Kota Batu bisa bernapas lega karena kontingen Kota Batu bisa mengumpulkan 22 medali emas.
Total Kota Batu bisa mengumpulkan 48 medali. Jumlah itu terdiri dari 22 emas, 13 perak, dan 13 perunggu.
Baca Juga : Bobol Minimarket di Tulungagung, Maling Dikepung Polisi
Jumlah ini cukup jauh dibandingkan perolehan medali kontingen Kota Batu dalam Porprov Jatim VII tahun 2022 lalu. Saat itu Kota Batu meraih 11 emas, 20 perak dan 11 perunggu.
Tahun ini, cabor terbanyak memperoleh medali adalah selam dengan perolehan 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu atau poin sebesar 23. Disusul gulat dengan 5 emas dan 1 perunggu dengan nilai poin 21.
Di bawah gulat, ada tarung derajat yang memperoleh 3 emas 1 perak dan 1 perunggu dengan poin sebesar 15. Disusul paralayang yang mendapatkan 3 emas, 1 perak, 1 perunggu dengan poin sebesar 15 .
Ketua Satgas Kontingen Kota Batu dalam Porprov Jatim VIII Tahun 2023 Sumadi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya Kontingen Kota Batu memenuhi target.
“Hari Sabtu (16/9/2023) perolehan medali kita bertambah dari BMX meraih perunggu dan MMA meraih medali perak,” ujar Sumadi.
Baca Juga : Betah di Urutan Terakhir, Kabupaten Situbondo Dapat 4 Perak 5 Perunggu pada Porprov VIII
Dengan perolehan medali yang meroket, Sumadi akan tetap mengevaluasi pembinaan atlet dan penyelenggaraan pelayanan untuk atlet selama Porprov Jatim. Ia membenarkan bahwa ada cabor yang prestasinya menurun.
“Ya, tetap akan kami evaluasi. Harapannya dari evaluasi ini, Porprov tahun 2025, prestasinya tetap bisa meningkat,” imbuh Sumadi.
Ditanya soal terhentinya pelaksanaan pertandingan tinju, Sumadi mengatakan pihaknya mengikuti kebijakan gubernur. “Itu kan force major. Malau kita berdiskusi, tidak akan ada habisnya. Ada dua hal yang prinsip dalam peristiwa itu. Pertama terkait nyawa dan kedua terkait etika. Kita manut saja,” terang Sumadi.