JATIMTIMES - Sebagian wilayah di Kabupaten Malang bagian selatan masih mengalami blank spot. Guna mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) untuk membuat tower.
Mekanisme-nya adalah dengan melibatkan beberapa Badan Usaha Milik Desa Bersama atau BUMDesma. Hal itu dilakukan guna menyiasati anggaran pembuatan tower yang memang membutuhkan banyak biaya.
Baca Juga : Bupati Sanusi Sampaikan Refleksi atas Penonaktifan Sejumlah Akun BPJS Warga Kabupaten Malang
Sementara itu, untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka menyediakan jaringan sinyal internet di Malang Selatan, Pemkab Malang juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Di antaranya dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memasok kebutuhan listrik. Sehingga diharapkan bisa menunjang keberadaan tower yang dikelola BUMDesma tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat ditemui pada salah satu agenda pemerintahan pada beberapa waktu lalu.
"Inikan ruang peluang yang sebenarnya bisa dilakukan oleh Pemda (Pemerintah Daerah). Desa itu punya anggaran yang cukup besar. Maka bagi desa-desa yang tidak memiliki sumber daya alam maupun sektor kepariwisataan, unit usahanya bisa dilakukan dengan membuat tower bersama," ungkapnya.
Saat ini, diterangkan Didik, keberadaan tower base transceiver station (BTS) sangat dibutuhkan di wilayah Malang Selatan. Mengingat sinyal internet saat ini susah di akses di Malang Selatan.
"(Malang) Selatan kan masih banyak," ungkap Didik ketika ditanya apakah masih ada kawasan blank spot di Kabupaten Malang.
Didik menambahkan, faktor geografis menjadi salah satu penyebab blank spot di Malang Selatan. Atas pertimbangan itulah, Pemkab Malang mendorong Pemdes untuk terus berinovasi. Satu di antaranya dengan membuat tower BTS melalui keberadaan BUMDesma.
Baca Juga : Bupati Sanusi Targetkan Kemiskinan di Kabupaten Malang Turun 2 Persen
"Jadi gabungan (beberapa BUMDes), karena kabupaten di wilayah selatan ini tidak di dukung oleh geografis yang bagus. Maka tower itu menjadi sesuatu material yang sebenarnya bisa menghasilkan. Saya berharap ini (tower BTS) bisa menjadi bagian inovasi dari Pemdes," imbuhnya.
Beberapa waktu lalu, Pemkab Malang bersama PLN juga telah meresmikan pasokan listrik di kawasan Malang Selatan. Yakni di wilayah Pantai Kondang Merak, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Langkah tersebut, menurut Didik, menjadi momentum yang tepat untuk mendirikan tower bersama.
"Karena sekarang sudah ada aliran listrik, kalau tower itu mempergunakan diesel cost-nya (biayanya) pasti tinggi. Tapi pada saat tower itu nanti didukung adanya listrik (PLN) kan bisa lebih untung," tukasnya.
