JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan advokasi terhadap Bunda PAUD desa dan kecamatan se-Kabupaten Malang, Selasa (12/9/2023).
Agenda yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang tersebut, bertujuan untuk mendukung gerakan transisi PAUD - SD yang menyenangkan.
Baca Juga : Tinjau Langsung Perjuangan Atlet di Lapangan, Ini Kata Kadisporapar Kota Malang
"Kegiatan ini dalam rangka memberikan motivasi terhadap bunda PAUD mulai dari tingkat desa, tingkat kecamatan, sampai di tingkat kabupaten," kata Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat ditemui usai menghadiri agenda.
Motivasi yang diberikan kepada para Bunda PAUD tersebut bisa dikatakan berbeda dengan pemberian motivasi pada umumnya. Sebab menggunakan metode motivasi yang dipadukan dengan musik. Di mana, metode semacam itu baru pertama kali ada di Indonesia.
"Inikan diberikan kepada Bunda PAUD, tentunya nanti proses implementasinya bisa diterapkan di wilayahnya masing-masing. Artinya musik ini menjadi sarana," tuturnya.
Menurut Didik, motivasi dengan metode memadukan musik tersebut terbilang cukup efektif. Selain mendapatkan materi, para peserta juga diajak untuk bernyanyi dan berjoget bersama. Sehingga poin yang disampaikan dalam pemberian motivasi bisa terserap dengan cara yang lebih menyenangkan.
"Karen tadi diajarkan melalui model nada. Nada inikan disinkronkan dengan satu kegiatan yang bagaimana Bunda PAUD itu harus tegak lurus, bagaimana mengatur ritmenya, membangun karakter, hingga kebersamaan," jelasnya.
Didik menyebut, pemberian materi motivasi tentang pembentukan karakter tersebut juga bisa diimplementasikan kepada para pelajar di Kabupaten Malang. Terutama di usia PAUD dan SD.
"Pada saat tahapan anak-anak itu mulai dari TK menuju SD, maka membutuhkan persiapan-persiapan yang luar biasa yang tentunya bagaimana anak-anak ini juga dipersiapkan karakternya," tuturnya.
Menurut Didik, pembentukan karakter terhadap anak usia PAUD hingga SD tersebut harus dilakukan secara kesinambungan. Sehingga pada hari ini, Selasa (12/9/2023) Pemkab Malang memberikan advokasi serta motivasi kepada para Bunda PAUD.
"Inikan sebagai sarana, proses pembelajaran, transfer knowledge, menggerakkan dan mendorong bagaimana bunda-bunda PAUD ini terinspirasi dalam rangka untuk proses pendidikan," ujarnya.
Didik beranggapan, metode pemberian materi motivasi dengan cara memadukan musik terbilang cukup efektif. Terbukti ketika menerima materi, para peserta yakni Bunda PAUD se-Kabupaten Malang terlihat bersemangat dan antusias.
Sementara itu, saat ini Didik juga mengaku telah melakukan beberapa kajian. Jika memungkinkan, metode pemberian motivasi dengan memadukan musik tersebut juga akan diterapkan pada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Malang.
"Harapannya bagaimana motivasi ini bisa mendorong mulai dari kebersamaannya, kemudian dengan beberapa materi yang lainnya yang tentunya nanti bisa dipraktikkan di tingkat pengajaran," imbuhnya.
Ditemui di saat bersamaan, Founder Rhythm of Empowerment (ROE), Budi Bagus Prasetyo menuturkan motivasi yang disampaikan sepintas mirip seperti konser musik. Di mana para peserta diajak untuk bernyanyi hingga berjoget menikmati alunan musik yang dibawakan.
"Konser musik motivasi, jadi kita memotivasi people atau peserta itu dengan menggunakan musik analogi. Sehingga delivery-nya dengan gembira, fun agar semuanya bisa menerima musik dengan baik, menerima materi dengan mudah. Sedangkan tujuannya untuk memorable moment," ujarnya.
Menurutnya, musik menjadi salah satu sarana yang bisa menyatukan semua orang. Saat ini, metode pemberian motivasi dengan memadukan musik tersebut, baru pertama kali ada di Indonesia.
"Pertama di Indonesia, tidak ada (yang lainnya), karena copyright-nya dari kita," tukasnya.
