JATIMTIMES - Media sosial platform X (Twitter) dihebohkan dengan narasi pengakuan viral dari salah satu Calon Taruna (Catar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengaku dibatalkan secara sepihak dengan alasan sistem. Narasi tersebut diunggah oleh akun X @Baragustyatama.
Dalam narasi yang dibagikan, Bara menyebut jika sejatinya dirinya dan kedelapan Catar lainnya sudah dinyatakan lulus secara resmi melalui website Sipencatar pada 1 September 2023.
Catar dinyatakan lolos seleksi. (Foto: X)
Baca Juga : Meningkatkan Visibilitas Bisnis dengan Jasa SEO Terpercaya di Optimaise.co.id
Namun, kelulusannya dibatalkan secara sepihak. Informasi pembatalan itu dikirim melalui email pribadi ke sembilan Catar tersebut.
Pemberitahuan gagal lolos kepada Catar melalui email. (Foto: X)
"Mohon izin, nama saya Nurhera Bara Gustyatama. Saya dan 8 rekan calon taruna perhubungan yang sudah dinyatakan lulus secara resmi di website sipencatar per tanggal 1 September tetapi kelulusan kami dibatalkan sepihak melalui email pribadi kami dengan alasan kesalahan sistem," tulis akun tersebut dengan melampirkan beberapa bukti bahwa kesembilan Catar tersebut lolos seleksi.
Salah satu lembar pengumuman lolos Catar, tertulis nama Nurhera Bara Gustyatama, asal kampus dan jurusan dengan nomor 631. Sementara di foto lainnya, tampak tulisan email dari help desk Sipencatar yang menunjukkan pembatalan kelolosan Catar.
Sementara itu, di foto lainnya yang diunggah Bara terlihat surat berkop Kementerian Perhubungan yang menyatakan perihal pembatalan kelulusan Calon Taruna. Sementara alasan yang disampaikan dalam surat tersebut, karena adanya kesalahan sistem saat penarikan data jumlah peserta.
Bara pun tak terima dan ingin kelulusannya dikembalikan. Dia juga mempertanyakan soal pembatalan kelulusan yang dikirim ke email pribadi, dan bukannya diumumkan secara umum melalui web Sipencatar.
"Kami hanya ingin kembalikan kelulusan kami. Apakah dengan melalui email pribadi itu bentuk dari profesional dan tranparansi? tolong kami pak, @BudiKaryaS @kemenhub151 @BPSDMP151," tulis Bara dalam akun pribadi X-nya.
Menurut Bara, ia dan kedelapan Catar yang dibatalkan kelolosannya telah bertemu dengan BPSDM. Mereka ingin menanyakan nasibnya sebagai calon taruna tersebut.
Momen saat Catar mediasi dengan pihak BPSDM. (Foto: X)
Baca Juga : Tigal Kali Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Besuki Situbondo Terbalik
"Sudah 3x kami ke BPSDM, bukan jarak lagi yang kami pikirkan waktu itu, tapi masa depan kami. Tolong ditinjau ulang pak, apakah dengan menutupi kesalahan sistem dengan cara mengorbankan kami?" ungkap dia.
Bara pun mengaku, telah dirugikan secara psikis, psikologis, dan material.
Surat pembatalan Catar dari Kemenhub. (Foto: X)
Sontak unggahan keluhan Bara itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang mempertanyakan soal keaslian surat pembatalan Catar tersebut.
"Nomor Surat : Tulis Tangan, Tanggal Surat : Tulis Tangan, Nama Pejabat : gak ada, dan Kata Maaf : gak ada. *NIP & Jabatan sesuai sih," tulis akun X @BetaEpsi*******.
"Tp kl baca isi surat, formasi dr KemenpanRB itu 15 orang, yg dinyatakan lulus 24 orang... Siapa yg bakal kena mutasi ya... Kasubag atau kabag yg handle seleksi lah wkwk," @xs*****.
"Saya baru liat ada surat dg jabatan, NIP, tanda tangan dan stempel basah tp tanpa nama gini. Memang ada yg seperti inikah selain ini?," @Bara*****.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Sipancatar maupun Kementerian Perhubungan.
