JATIMTIMES - Program Kampus Mengajar Angkatan 4 yang terlaksana beberapa waktu oleh mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terbukti membawa dampak positif.
Dalam program yang terlaksana selama lima bulan tersebut, para mahasiswa berhasil dalam meningkatkan kompetensi para siswa SDN 1 Taji, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Fokus peningkatan kompetensi siswa dilakukan pada bidang numerasi, literasi, adaptasi teknologi dan aspek lainnya. Selain itu, dalam bidang keadministrasian, para mahasiswa juga berperan dalam membantu penyusunan administrasi sekolah yang terstruktur. Namun salah satu pencapaian penting adalah pengenalan tarian kreasi kepada siswa melalui kegiatan ekstrakulikuler.
Baca Juga : Keutamaan Surat Yasin Ayat 83, KH Achmad Chalwani: Dibaca 7 Kali Setelah SubuhÂ
Riesma Dwi, mahasiswa Unikama yang mengikuti Program Kampus Mengajar, menjelaskan bahwa mata kuliah seni tari di Unikama berperan besar dalam mendukung pelaksanaan program ini.
Sebelumnya di sekolah sasaran tidak ada ekstrakulikuler tari. Sehingga siswa-siswi yang berbakat dalam seni tari jadi terhambat. Melalui kolaborasi dari mahasiswa Unikama ini, mereka kemudian mengenalkan tarian kreasi kepada siswa-siswi yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan pengetahuan seni tari melalui kegiatan yang dilaksanakan.
"Hal tersebut merupakan wadah para siswa-siswi untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri melalui menari dan mewadahi siswa-siswi yang berbakat dalam seni tari," ujar Riesma Dwi.
Keberhasilan mereka nampak setelah pengenalan tarian kreasi mencuat dan sekolah berhasil mengikuti lomba se-kecamatan Jabung dalam kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2023 (FLS2SN).
Penampilan apik nan memukau, serta luar biasa ditampilkan para siswa dalam tarian. Tarian kreasi yang ditampilkan para siswa pun juga mengandung makna dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun dalam ajang tersebut sekolah belum meraih gelar juara dalam perlombaan FLS2N, namun kerja keras mahasiswa kampus mengajar pantas mendapat apresiasi. Program ekstrakulikuler tari mereka sukses besar, dengan peserta didik yang antusias dan semangat dalam mengikuti setiap kegiatan terkait hal tersebut.
Baca Juga : Peresmian Masjid Palmturi Imam Wurdiy, Wali Kota Kediri Ajak Hidupkan Masjid
Sugeng Santosa seorang guru pamong di SDN 1 Taji, turut bangga dan mengapresiasi para mahasiswa yang berpartisipasi dalam Program Kampus mengajar ini. "Keberadaan ekstrakulikuler tari telah membawa kebahagiaan dan semangat belajar yang tinggi bagi peserta didik kami," katanya.
Sementara itu, Kepala sekolah SD Negeri 1 Taji, S. Sudarmaji juga menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa karena mereka mampu mendorong peningkatan kualitas belajar peserta didik, terutama dalam pengembangan ekstrakulikuler Tari.
"Dengan kedatangan kakak-kakak kampus mengajar angkatan 4 ini, mampu meningkatkan kualitas belajar peserta didik. Mereka telah membantu dalam berbagai aspek, seperti literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi. Saya sangat berterima kasih atas kontribusi yang positif dari mahasiswa kampus mengajar ini,"pungkasnya.