JATIMTIMES - Ketum Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan bakal bertemu dengan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, pada Rabu (6/9/2023) sore ini. Kedua tokoh tersebut dijadwalkan akan bertemu di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023) sore.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengonfirmasi kabar pertemuan antara Yenny Wahid dengan Prabowo. "Betul Pak Prabowo akan menerima Mbak Yenny Wahid di Kertanegara 4, Jam 17.00 nanti," kata Dahnil, dikutip TVOnenews, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga : Bertemu Para Ketua DPD se-Indonesia, Demokrat Bahas Pertemuan SBY dan Megawati
Meski begitu Dahnil belum memberikan pernyataan secara rinci soal kunjungan Yenny Wahid ke kediaman Prabowo tersebut.
Sebelumnya, Yenny juga mengatakan jika telah berjanji akan bertemu dengan Prabowo. Meski tidak menyebut bahasan pertemuan, namun secara garis besar Yenny ingin mendalami arah dukungan keluarga besar Gus Dur di Pilpres 2024 nanti.
"Dalam waktu dekat, lihat saja nanti," kata Yenny pada Selasa (5/9/2023), dikutip Kompascom.
Menurut dia, janji ngopi dengan Prabowo itu diungkapkan sejatinya sejak bertemu pada perayaan 17 Agustus 2023, di Istana Kepresidenan. "Terakhir ketemu di Istana, bicara mau ketemuan," ucap dia.
Tak hanya Prabowo, Yenny mengaku telah menjalin komunikasi juga dengan Capres PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo. Pasalnya kedua capres tersebut, kata Yenny masih berpeluang mendapat dukungan dari keluarga Gus Dur. "Nanti kedua belah pihak saya terus jalin komunikasi," jelas dia.
Sementara itu, untuk capres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Yenny menegaskan untuk tidak menjalin komunikasi. Pasalnya, KPP telah menetapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Pastikan Stok Beras Jatim Aman, Maksimalkan Distribusi dan Gelar Pasar Murah
"Jadi sudah jelas sekali, ketika waktu itu Cak Imin masih berkoalisi dengan Pak Prabowo, saya sudah menyatakan secara terbuka posisi kami, akan sulit sekali bagi kami mendukung cawapres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur," pungkas dia.
Sebagai informasi, PKB memutuskan untuk keluar dari Koalisi Indonesia Maju dan bergabung dengan KPP, jelang Pilpres 2024. Cak Imin juga didaulat sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.
Kini isu soal konflik Gus Dur dengan Cak Imin pun kembali menjadi sorotan publik. Hal itu terjadi setelah Cak Imin memberi pernyataan di program Mata Najwa, yang kemudian direspon tegas oleh putri Gus Dur. Selain Yenny Wahid, Alissa Wahid juga menuliskan pernyataan menohok di akun X pribadinya.