JATIMTIMES - Medali emas pertama bagi Kota Malang di ajang Porprov VIII Jatim 2023, akhirnya didapatkan pada hari ke-2 pertandingan cabang olahraga Taekwondo yang digelar di Kabupaten Jombang, Selasa (5/9/2023) kemarin. Emas perdana bagi Bhumi Arema dipersembahkan Taekwondoin putri atas nama Aqilah Putri Azza dari kelas kyorugi putri F-57.
Aqilah berhasil mendapatkan medali emas, setelah di babak final menundukkan lawannya yang berasal dari daerah tetangga yakni Kabupaten Malang. Kemenangan ini sendiri langsung disambut gempita oleh Aqilah dan seluruh ofisial taekwondo yang hadir di arena pertandingan.
Baca Juga : Jemaah Dilarang Membawa Barang Bawaan Masuk ke Masjid Nabawi
Menurut Aqilah laga final ini tidak mudah. Apalagi di Porprov 2022 lalu langkahnya hanya terhenti di babak perempatfinal. Sehingga ia mengungkapkan sempat merasa tegang dan grogi sebelum bertanding di partai puncak. Terlebih kesempatannya itu merupakan peluang emas perdana bagi Kota Malang.
“Untuk pertandingan porprov sendiri, ini proprov kedua saya. Tantangan terbesar adalah dikarenakan lawan saya juga bagus mainnya. Agak deg-degan juga sih. Tapi saya mendengarkan apa kata pelatih saya. Saya tidak mungkin berhasil tanpa arahan dari pelatih,” ungkap alumnus SMAN 7 Kota Malang ini.
Atas raihan medali emas tersebut, Aqilah merasa sangat bangga dan berharap torehannya di Porprov Jatim VIII, akan menjadi motivasi bagi para atlet lain yang akan berlaga. Terutama untuk bisa meraih hasil terbaik bagi Kota Malang.
“Saya bangga bisa mewakili kota malang di ajang porprov VIII kali ini. Dan alhamdulillah atas hasil.yg sudah kami raih. Hasil tersebut juga atas berkat bimbingan para sabeumnim dan suport dari KONI Kota malang juga. Tak lupa kami panjatkan puji syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT yang mana telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mendapatkan medali emas kali ini. Terima kasih juga kepada kedua orang tua saya jg keluarga yang selalu mendukung saya,” ucap remaja putri yang kini tengah mengejar cita-cita menjadi anggota Polwan atau TNI tersebut.
Hingga Selasa (5/9/2023) sore, kontingen Kota Malang sudah mengumpulkan 1 medali emas, 2 medali perak, dan 8 perunggu. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah, karena Rabu (6/9/2023) ini cabor Taekwondo, masih akan melangsungkan pertandingan.
Terpisah, pelatih Taekwondo Kota Malang, Thomas bersyukur dapat mempersembahkan emas pertama bagi Kota Malang. Baginya hal itu akan dapat memotivasi atletnya dan juga cabor lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Baca Juga : Raih Medali di Porprov VIII Jatim, PBSI Kota Malang Akan Gelontor Bonus bagi Atletnya
“Alhamdulilah kita dapat satu perak, dua perunggu pada hari pertama. Dan hari kedua kemarin kami dapat satu emas, satu perak dan dua perunggu. Total satu emas, dua perak dan empat perunggu,” kata Thomas.
Thomas mengaku atletnya sejauh ini masih dirasa normal dan dapat berjuang maksimal pada ajang Porprov. Keyakinan itu selalu ditanamkan pada atletnya agar memberikan hasil terbaik bagi Kota Malang. “Ada 16 kelas yang dipertandingkan di Porprov, tapi atlet yang turun 19. Hari ketiga ini ada 5 kelas yang dipertandingkan,” beber Thomas.
Pada hari terakhir pertandingan Taekwondo di Jombang, Thomas mengaku terus memberikan motivasi atlet. Dalam hal ini memberikan pandangan bahwa atlet sangat mampu bertanding karena persiapan latihan juga sudah lama, sehingga tidak ada halangan lagi bagi atlet untuk tidak maksimal dalam bertanding.
“Saya sangat senang taekwondo bisa memecah telor pertama untuk Kota Malang dan mungkin bisa memberikan motivasi untuk cabor lain untuk pertandingan selanjutnya semoga cabor lain juga bisa lebih dari kita lah untuk medali yang didapatkan,” pesan Thomas.
