JATIMTIMES - Sebagai upaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, sejumlah perusahaan otobus (PO) terus meluncurkan berbagai rute baru. Paling anyar, PO Bagong telah meresmikan layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) dengan membuka trayek Kota Kupang - Dili, Timor Leste pergi pulang.
Rute baru bus milik PO asal Malang, Jawa Timur itu telah telah resmi beroperasi sejak 30 Maret 2023. Seperti dilihat melalui akun Instagram @bagongalbn, tarif bus ALBN yang melayani rute ke luar negeri ini dibanderol dengan harga Rp 350.000.
Baca Juga : Tanly Hospitality Hadirkan Hotel Baru di 5 Kota Besar, Termasuk di Kota Batu dan Bromo
Sementara rute yang dilintasi Bagong ALBN adalah dari Kupang menuju Soe, Kefamenanu, Atambua (NTT). Kemudian dilanjutkan check point di Mota'ain (NTT), sebagai titik perbatasan Indonesia-Timor Leste. Lantas perjalanan berlanjut menuju Maubara, Liquica, Tibar, hingga Dili, Timor Leste.
Berdasarkan postingan terbaru di akun Instagram @bagongbis, peluncuran rute baru ini dilakukan di Terminal Tipe A Bimoku, Kupang, NTT pada Kamis, 30 Maret 2023. Biasanya keberangkatan bus Bagong ini dimulai pukul 06.30 menuju ke Timur Leste. Perjalanan ke Dili Timor Leste kurang lebih akan menempuh rute 400 km dan diestimasikan menempuh waktu 11-12 jam perjalanan.
Keberangkatan pukul 06.30 dari Terminal Bimoku, kemudian beristirahat di Daerah Soe, NTT sekitar pukul 08.48. Di tempat istirahat ini, penumpang dipersilakan untuk ke toilet lebih dulu, karena bus tak memiliki fasilitas toilet.
Kemudian pada pukul 11.03, penumpang kembali istirahat makan di Rumah Makan Sumber Baru, di wilayah Kefamenanu, NTT. Hanya saja makanan masih bayar sendiri, belum include di harga tiket.
Tak lupa perjalanan juga berhenti di tempat penukaran uang di Atambua. Pasalnya di Timor Leste mata uangnya berbeda dengan Indonesia.
Kemudian perjalanan dari Atambua dilanjutkan menuju check point di Mota'ain (NTT), sebagai titik perbatasan Indonesia-Timor Leste. Karena perjalanan ini antar negara, maka penumpang wajib memiliki paspor. Sekitar pukul 14.45, penumpang melakukan cek imigrasi di PLBN Mota'ain.
Proses imigrasi memakan waktu sekitar 2 jam, kemudian pukul 16.46 sudah masuk di wilayah Timor Leste. Perjalanan dari PLBN Mota'ain ke Timor Leste ditempuh sekitar 3 jam. Selama perjalanan dari PLBN Mota'ain ke Dili, penumpang akan disuguhkan dengan pemandangan tepian pantai. Dan akhirnya sekitar pukul 19.15 penempang sampai di Dili, Timor Leste.
Selama perjalanan menuju Dili, Timor Leste disuguhkan dengan pemandangan tepi pantai. (Foto: TikTok)
Baca Juga : 5 September: Mengenang 78 Tahun Keraton Yogyakarta Bergabung dengan Pemerintah RI
Bus Bagong ALBN ini menggunakan sasis dari Mitsubishi Fuso Canter dengan tipe bus medium rakitan Karoseri Tentrem, Malang. Bisa disebut juga sebagai "si kecil antar negara".
Sedangkan, pada eksterior bus dibalut dengan kelir putih dengan ornamen livery bintang pada bodi samping bus. Kemudian, di wajah bus menggunakan kaca depan model double glass dengan desain atap floating roof.
Dalam bus ini menyediakan fasilitas kelas eksekutif dengan kapasitas 30 kursi penumpang model reclining seat. Agar penumpang lebih nyaman, bus juga dilengkapi dengan AC, USB Charging, dan satu unit TV yang digantung pada bagian depan kabin bus.
Seperti diketahui, Indonesia masih menjadi satu daratan dengan Timor Leste. Bahkan Timor Leste dulunya adalah bagian dari Indonesia, namun memisahkan diri.
Tak hanya Bus Bagong, ada dua bus lainnya yang juga melayani rute ke luar negeri alias ke Timor Leste. Di antaranya bus Damri dan Babadok. Nah, yang Babadok ini adalah bus asli Timor Leste.
