JATIMTIMES - Beredar video viral berupa rekaman CCTV yang menarasikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Trenggalek meninggal dunia karena bentrok. Dalam narasi yang beredar disebutkan jika bentrok tersebut terjadi dipicu adanya gengsi antara perguruan silat.
Video rekaman CCTV itu diunggah oleh akun Instagram @terang_media. Dalam video berdurasi 1 menit 51 detik yang dibagikan tampak beberapa orang saling mengejar dan berlarian di malam hari. Sementara video lainnya tampak beberapa orang yang bentrokan tersebut diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga : STIE Malangkucecwara Jadi Tuan Rumah Workshop 4 Anti
Dalam video juga diperlihatkan beberapa alat bukti bentrokan, seperti pisau, celurit, tongkat, knuckle jari dan lainnya. Juga terdapat cuplikan video saat petugas kepolisian menyampaikan klarifikasi soal kejadian tersebut.
Beberapa alat bukti bentrokan TKI Indonesia di Taiwan. (Foto: Instagram)
Dalam keterangan video dijelaskan jika tawuran antar TKI di Taiwan terjadi pada 2 September 2023. Akibat dari tawuran tersebut 1 orang meninggal dan satu orang mengalami luka berat. "Polisi Changhua menangkap 29 orang dalam waktu 16 jam," tulis keterangan video tersebut.
"Karepmu kabeh iku piye nyawa anaknya orang buat mainan. Dengar yang dibunuh 32 tahun, yang membunuh 24 tahun, sama-sama TKI, sesek banget, dadaku rasane," tulis keterangan dalam video tersebut.
Usai ditelusuri, video viral yang dibagikan di berbagai media sosial adalah video milik stasiun televisi Taiwan, TVBS News. Video yang disiarkan pada 4 September itu diberi judul "The Most Powerful Indonesian Martial Arts Club Fights in Groups" (Klub bela diri terkuat Indonesia bertarung secara berkelompok alias tawuran).
Dalam deskripsi yang disampaikan oleh TVBS, tawuran antar 2 kelompok perguruan silat itu dimulai dari saling menantang di media sosial. Kemudian para TKI bertemu di stasiun kereta api dan terjadilah bentrokan yang tak seimbang. Di mana satu kelompok beranggotakan 6 orang, dan kelompok lainnya beranggotakan 23 orang.
Baca Juga : Komentar Mahfud MD Soal Rencana KPK Panggil dan Periksa Cak Imin
Dalam video yang diunggah oleh stasiun televisi tersebut, juga disebutkan jelas identitas dua perguruan silat yang terlibat dalam bentrokan. Dalam keterangannya, dua perguruan silat tersebut memiliki nama yang besar di Indonesia.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Umtingah mengonfirmasi jika TKI yang meninggal adalah warganya. Dia menyebutkan jika korban yang meninggal itu kembar, dan kembarannya juga mengalami luka.
"Kami belum tau detil kejadiannya seperti apa, keluarga masih belum bida dikonfirmasi, kami maklum," ungkap Umtingah, dikutip Detikjatim, Selasa (5/9/2023).
Lebih lanjut, Umtingah juga menjelaskan jika korban sudah dua kali merantau ke Taiwan. Dan yang meninggal adalah posisinya adalah kakak, sedangkan adik kembarannya dikabarkan mengalami luka-luka.