free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Anies serta Muhaimin Sebut Hormati Sosok Pahlawan Nasional dan Pendiri NU, Alasan Deklarasi di Surabaya

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : A Yahya

03 - Sep - 2023, 02:31

Placeholder
Deklarasi Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

JATIMTIMES - Pasangan Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar melakukan deklarasi di Surabaya, Sabtu (2/9). Tempat yang dipilih adalah hotel penuh sejarah, Hotel Majapahit yang ada di Jalan Tunjungan.

Saat deklarasi ini, beberapa tokoh penting terlihat hadir. Seperti Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh beserta pengurus DPP NasDem dan pengurus DPP PKB juga.

Baca Juga : Junjung Toleransi, Sekolah Ini Sediakan Tempat Ibadah Semua Agama

Dalam sambutannya Anies Baswedan menyampaikan jika koalisi ini dibangun dengan niat baik dan dengan cita-cita mulya. "Bukan sekadar cari kekuasaan. Ada sebuah cita moral untuk Republik Indonesia lebih baik bagi masyarakat sejahtera," ujarnya.

Dia menjelaskan saat ini 2 September dipilih sebuah lokasi di tempat yang luar biasa. "Hotel Yamato 1945 ada peristiwa penting. Karena di sini terjadi perobekan bendera dan kemudian menjadi merah putih," tegasnya.

Selain itu Anies juga sempat menyinggung perjuangan kaum santri kala itu. "22 Oktober resolusi jihad dimunculkan dan 10 November kota ini membuat sejarah anak-anak muda di republik ini bertarung mengusir kolonialisme," lanjutnya.

Pilihan tempat ini kata dia adalah pilihan yang luar biasa. "Karena ini mengirimkan pesan. Bahwa di Surabaya ini, di tempat kita sekarang berada di sinilah anak muda memilih tak hanya menonton ketika sekelompok intelektual di Jakarta memilih merdeka. Anak-anak muda di tempat ini menyatakan saya hibahkan nyawa saya untuk Republik yang merdeka. Sebuah cerita luar biasa dan keberanian itu menular," cetus Anies yang kemudian disambut gemuruh tepuk tangan.

Kemudian juga Anies menyebut sosok kakeknya A.R Baswedan yang merupakan tokoh Pahlawan Nasional asal Surabaya. "Dan secara kebetulan orang tua kita berasal dari Surabaya. Dari cerita Gus Imin, Kiai Bisri. Kakek saya juga lahir di sini di Ampel," bebernya.

Senada Muhaimin Iskandar pun memuji kisah heroisme Arek Suroboyo kala itu. "Di hotel ini simbol perlawanan rakyat dan santri di Jawa Timur mengusir penjajah," katanya.

Baca Juga : Warga Desa Manding Tiba-Tiba Mulas dan Diare, Dinkes Tulungagung Sudah Lacak ke Lokasi

Menurut dia ketika sebelum peristiwa 10 November para santri bergerak. "Dan pengusiran penjajah naik gedung hotel ini dan bisa merobek bendera jadi merah putih dan merdeka," tegasnya.

Selain memuji kepahlawanan sosok A.R Baswedan, Muhaimin juga menceritakan perjuangan kakeknya dulu. "Sama saya juga cicit dari Mbah Bisri Syansuri dan berjuang juga untuk kemerdekaan dan bahkan menjadi kepala staf markas ulama di Surabaya ini, untuk jadi posko pengusiran para penjajah. Dan bersama Mbah Wahab, Mbah Bisri mendirikan Nahdlatul Ulama setia dan cinta pada NKRI," lanjutnya.

"Kesamaan sejarah saya dengan mas Anies ini Insya Allah akan bersama sungguh-sungguh menjadi niat yang tak terpisahkan. Dari amanat kesejahteraan, amanat perjuangan, amanat cita-cita meneruskan sebagai momentum keberhasilan para pendahulu kita semua," pungkasnya.


Topik

Politik Anies Baswedan Muhaimin-iskandar surabaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

A Yahya