JATIMTIMES - Polres Ngawi menerjunkan tim trauma healing ketiga rumah sakit yang merawat korban kecelakaan bus. Tiga rumah sakit itu adalah RSUD dr. Soeroto, RS. Widodo dan Puskesmas Geneng, Ngawi
Seperti diketahui pada Kamis (31/8/2023) sekira pukul 05.15 WIB telah terjadi kecelakaan yang melibatkan bus Sugeng Rahayu nopol W-7572-UY dengan bus Eka nopol S-7551-US di Jln. Raya Ngawi - Maospati Km 09 - 10 dari Ngawi.
Baca Juga : Jember Lor Dipilih Sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba? Ini Penjelasannya
Tepatnya masuk Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 16 orang luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono melalui Kasat Lantas AKP Achmad Fahmi Adiatma mengatakan bahwa para korban tersebut perlu dibantu untuk memulihkan psikologis akibat kecelakaan
"Siang itu (Kamis, 31/8/2023) sesaat setelah korban dibawa ke rumah sakit, kami menerjunkan tim Trauma Healing sebagai upaya memulihkan psikologisnya dan sebagai pengurangan beban stres pasca trauma yang dialami oleh para korban kecelakaan," ujar Fahmi, Sabtu (2/9/2023).
“Harapannya, polwan sedikit banyak membantu mengatasi trauma yang dialami korban. Kejadian ini tentunya sangat mengejutkan semua pihak, utamanya para korban," lanjut Fahmi.
Baca Juga : Padi Konyolan di Kecamatan Pakel Terancam Konyol Tanpa Bantuan Pompa Air
Hasil pantauan di lokasi, ada sharing session yakni polwan yang tergabung di tim healing memberikan kesempatan kepada korban untuk meluapkan perasaan dan pengalaman selama dan atau setelah kejadian kecelakaan tersebut.
Kehadiran tim healing setelah kejadian sangat membantu para korban, salah satunya adalah Sukarjan (45) asal Magelang, Jateng. "Terima kasih bu polwan, dengan saya bercerita, perasaan yang tadi kacau karena sangat kaget sekali, sekarang jadi lebih tenang. Alhamdulillah," ungkap Sukarjan.