JATIMTIMES - Malam spektakuler dalam memeriahkan peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI tersaji di Perumdin (Perumahan Dinas) PG Semboro, Kampung Kamaran, Dusun Semboro Pasar, Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, selama bulan Agustus.
Belasan gang di dalam perumdin yang berpenghuni lebih dari 1.000 KK itu tampak gemerlap dengan aneka warna warni lampu hias, setiap sudut gang, dihiasi dengan lampu-lampu tumblair dan juga spot foto untuk warga yang berkunjung.
Baca Juga : Api Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo Semakin Membesar
Bahkan masing masing gang beradu kreativitas dalam memasang lampu hias untuk menjadi yang terbaik. Terlebih dalam menghias gang tersebut, ada panitia yang memberi nilai dan menyiapkan hadiah jutaan rupiah. Sehingga kampung tersebut bak disulap menjadi kampung wisata lampu warna warni dengan konsep yang berbeda-beda.
Hermin Sutirto, warga Gang 5 RT 02 RW 17 mengatakan bahwa gang di depan rumahnya, menghabiskan biaya Rp 2 juta lebih dalam memasang lampu hias. Dana ini didapatkan dari hasil iuran dan gotong royong warga satu gang yang mengusung konsep budaya Jawa Bali.
"Ya kami patungan dengan seluruh warga. Pokok total biaya kami menghabiskan uang 2,5 juta rupiah pak. Konsep kami lampu warna-warni dengan konsep adat Jawa Bali. Kami mengusung konsep tersebut karena biar tetap ingat adat istiadat," kata Hermin.
Dari pantauan media ini, selain Gang 5 yang mengusung konsep adat Jawa Bali, beberapa gang juga menghias konsep yang berbeda. Ada yang menghias lampu jalan saja dengan berbagai ornamen, ada yang menghias taman lampion di tengah gang, ada juga yang membuat Menara Eiffel replika dengan lampu yang ada di atas jalan raya.
Setiap gang memiliki ciri khas masing masing dengan berbagai keunikan untuk menarik penilaian dari dewan juri.
Sementara Kepala Desa Semboro Antoni, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa dirinya berasa senang dan bangga antusiasme masyarakat di Perumdin PG Semboro dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan sehingga menarik warga desa dan luar desa untuk berkunjung ke Perumdin PG Semboro untuk menikmati berbagai lampu hias.
Baca Juga : 3 Jenis Riba yang Erat Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari
"Lampu-lampu hias ini tampak apik, dengan kreativitas masyarakat masing masing. Saya sangat bangga dengan masyarakat di sini. Banyak dari warga luar Kecamatan Semboro yang datang hanya untuk berswafoto di beberapa lokasi pilihan," ungkap Antoni yang juga sebagai dewan juri bersama 3 pilar dalam lomba lampu hias tersebut.
Antoni menambahkan bahwa ada sekitar 12 gang yang ikut ambil bagian dalam lomba ini. Kampung ini nantinya akan bisa dijadikan kampung warna-warni yang bisa dijadikan spot wisata baru.
"Ya kami mengusulkan supaya kampung warna-warni ini dijadikan sebagai spot wisata lokal Desa Semboro, atau wisata musiman ketika bulan kemerdekaan. Supaya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dengan membuka UMKM dan bisa menarik warga untuk datang ke sini," pungkasnya.