JATIMTIMES - Tagline 'Berhenti berpikir diri sendiri, mari berbagi' terus digalakkan oleh Kaconk Mahfud Institute (KMI), selama Bulan Agustus, KMI telah melaksanakan berbagai macam perlombaan di setiap kecamatan di Kabupaten Bangkalan.
Hal itu dilakukan untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke 78 serta Hari Lahir (Harlah) KMI ke-7, yang ditutup dengan istighosah dan diskusi kepemudaan di Pendapa KMI, Perumahan IMC, Mlajah, Bangkalan, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga : Kota Madiun Raih Penghargaan Nirwasita Tantra Berturut Turut
Kegiatan tersebut dihadiri organisasi kemahasiswaan, Anggota DPRD Bangkalan, Suyitno dan Agus Suwito, serta HZ Center dan tokoh masyarakat.
Direktur KMI, Nur Hakim mengatakan, usia KMI kini genap 7 tahun. Selama itu juga, KMI berusaha hadir di tengah masyarakat. "Alhamdulillah, keberadaan KMI bisa bekerjasama dengan semua pihak dan hadir untuk masyarakat," kata Hakim, kepada sejumlah awak media.
Dikuatkan dengan tagline, 'Berhenti berfikir diri sendiri, mari berbagi'. Hal itu dijadikan dasar utama oleh KMI, dalam menjalankan organisasi besutan Mahfud S.Ag tersebut, sehingga kata Hakim, organisasi ini kedepan akan terus hadir untuk masyarakat.
"Selama harlah ini maupun kesempatan lain, KMI mengadakan kegiatan seperti baksos dan lain-lainnya," ujarnya.
Tidak hanya itu, Hakim juga mengajak kepada pemuda utamanya yang lahirnya dari Organisasi kepemudaan untuk terus menjadi inisiator dalam segala hal. Sebab kata dia, kedepan peran pemuda lah yang akan melanjutkan kepemimpinan di Bangsa ini khususnya di Kabupaten Bangkalan.
"Kedepan, peran pemuda ini yang akan menjadi ujung tombak perubahan di Bangsa ini, khususnya di Kabupaten Bangkalan," lanjut Hakim.
Baca Juga : Angelina Sondakh Beri Empat Trik Khusus UMKM untuk Dongkrak Penjualan
Sementara itu, Pembina KMI Mahfud S.Ag mengatakan, jiwa gotong royong dilingkungan masyarakat lambat laun mulai memudar. Hal itu kata dia, berkat KMI yang selalu hadir untuk memupuk kembali jiwa gotong royong itu, sehingga persatuan tetap terjalin.
"Kalau bukan kita, terus siapa lagi, pemuda harus kompak dan berusaha hadir untuk masyarakat memberikan manfaat," ujar dia
Meski dirinya sebagai politisi, Pembina KMI itu mengaskan bahwa KMI bukan organisasi kepentingan politik. "KMI hadir untuk bangsa dan negara, bukan organisasi kepentingan," pungkasnya.