JATIMTIMES– Beragam cara dilakukan untuk memperingati HUT Kemerdekaan Ke 78. Salah satunya dengan bakti sosial berbagi sembako kepada lansia dan anak yatim.
Kegiatan ini digelar Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) ranting Klegen ini. Para anggota organisasi pencak silat tersebut melaksanakan bakti sosial, Minggu (27/8). Kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Kota Madiun Maidi.
Baca Juga : Merawat Budaya, Kesenian Kentrung Tuban Semarakkan Perayaan Hari Kemerdekaan
‘’Kita bisa bahagia kalau kita bisa guyub rukun seperti ini. Saya terima kasih sekali, warga di sini kompak dan juga kepeduliannya tinggi,’’ kata wali kota di sela kegiatan baksos di RTH Nusa Penida.
Baksos yang diberikan berupa sembako. Yakni, untuk lansia dan juga anak yatim. Total sebanyak 65 paket sembako yang dibagikan. Wali kota berharap baksos tersebut bisa sedikit membahagiakan lansia dan anak yatim.
Peringatan HUT Kemerdekaan, kata wali kota, memang tidak harus dengan perlombaan maupun karnaval. Peringatan bisa semakin bermakna dengan berbagi kepada sesama. Organisasi masyarakat, lanjut wali kota, harus menjadi contoh bagi yang lain. Salah satunya, bisa melalui kegiatan berbagi seperti ini.
‘’Terima kasih sekali sudah turut peduli dengan lansia dan anak yatim seperti mereka ini. Anak-anak adalah generasi penerus masa depan. Harus kita beri perhatian,’’ jelasnya.
Wali kota menyebut Pemerintah Kota Madiun juga terus berupaya dengan memberikan fasilitas dan sarana kepada masyarakat. Seperti salah satunya pondok lansia yang kebetulan berada di wilayah Kelurahan Klegen. Tepatnya, di sebelah Lapak UMKM Bumi Semendung. Pondok tersebut tengah dalam proses pembangunan. Pondok nantinya sebagai tempat lansia agar tetap terawat di penghujung usia.
‘’(pondok) Sudah saya cek dan fasilitasnya seperti hotel. Tahun ini selesai dan akan kita sempurnakan tahun depan,’’ pungkasnya.