JATIMTIMES - Ada banyak kisah menarik tentang keramat wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani. Keramat wali yang dimilikinya merupakan pemberian dari Allah, terlebih ia merupakan rajanya para wali.
Jika membahas tentang karomah Syekh Abdul Qadir Jailani, seakan tidak ada habisnya. Bahkan, tanda-tanda dari karomah beliau telah ditunjukkan sejak bayi.
Baca Juga : Komedian Mlumah Akan Bikin Segar Suasana Pesta UMKM 2023
Diketahui, beliau tak pernah minum air susu ibunya ketika bulan Ramadan, dan menunjukkan bahwa beliau ikut berpuasa. Tak sampai di situ, karomah lain yang ia miliki yaitu beliau bisa menghidupkan mayat yang telah meninggal sekitar 500 tahun silam.
Dilansir dari akun Tiktok @ferryrinaldi, suatu hari Syekh Abdul Qodir Jaelani pernah ditantang oleh seorang Yahudi untuk membuktikan kewaliannya.
Bahkan, orang Yahudi itu meremehkan kewalian Syekh Abdul Qodir Jaelani pada saat itu.
Ia memberikan tantangan bahwa Syekh Abdul Qodir Jaelani harus menemukan kuburan kakeknya yang telah meninggal 500 tahun silam.
"Wahai Syekh Abdul Qodir Jaelani, benarkah kau ini seorang wali?," tanya orang Yahudi itu.
Mendengar pertanyaan orang Yahudi itu, Syekh Abdul Qodir lantas menanyakan apa yang ia inginkan.
"Jika benar, apa yang kau inginkan wahai orang Yahudi," jawab sekaligus tanya Syekh Abdul Qodir Jaelani.
"Tolong tunjukkan kepadaku, di sebelah sana ada kuburan besar dan ada setidaknya 500 mayat yang dikuburkan di sana. Jika engkau memang walinya Allah, mestinya kau tahu dimana kuburan kakekku," ucap orang Yahudi itu.
"Kalau engkau memang rajanya wali wahai Syekh Abdul Qodir Jaelani panggillah kakekku agar beliau datang kepadaku atau tunjukkan dimana kuburnya," tantang orang Yahudi itu.
Setelah itu, Syekh Abdul Qodir Jaelani menghampiri kuburan yang berjejer tersebut. Di depan kuburan itu, Syekh Abdul Qodir Jaelani terdiam sejenak. Kemudian beliau berteriak dan berkata,
"Wahai ahli kubur, bangunlah kalian semuanya," ucap Syekh Abdul Qodir Jaelani.
Atas kehendak dan ridho Allah SWT, bangunlah satu persatu mayat yang berada di dalam kuburan itu. Kemudian setelah para mayat itu bangkit, salah satu mayat bertanya.
Baca Juga : Angkat Kisah Garudya, Perumda Tugu Tirta Meriahkan Karnaval Kota Malang
"Wahai syekh, apakah ini sudah hari kiamat karena membangkitkan kami semua?" tanya salah satu mayat.
"Tidak saudaraku, aku hanya ingin bertanya kepada kalian siapa yang memiliki cucu ini," jawab Syekh Abdul Qodir Jaelani.
Akhirnya dari belakang para barisan para mayat itu datang dan muncul seorang yang mengakui orang Yahudi itu.
"Saya syekh, dia adalah cucuku," jawab mayat itu.
Kemudian Syekh bertanya pada orang Yahudi itu, apakah mayat yang mengaku sebagai kakeknya itu benar adalah kakeknya.
"Benarkah dia adalah kakekmu?," tanya Syekh.
"Benar sekali Syekh. Beliau sudah meninggal beberapa tahun yang lalu," jawab orang Yahudi itu.
Kemudian kakek tersebut merangkul cucunya dan berpesan agar dia mengikuti Syekh Abdul Qodir Jaelani.
"Wahai cucuku, ikutlah engkau akan ajaran Syekh Abdul Qodir Jaelani, beliau adalah karomah," pesan sang kakek.
