JATIMTIMES - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang melakukan deteksi dini dan mencegah penyalahgunaan narkoba dengan melakukan cek urine secara mendadak kepada 150 sopir angkutan barang maupun orang di Rest Area Terminal Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol Laut (PM) Candra Hermawan menyampaikan, kegiatan pengecekan urine secara mendadak bagi para sopir angkutan barang maupun orang ini juga untuk mendukung terlaksananya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Baca Juga : Sosok Rivaldi, Santri Tambakberas Jombang Melenggang ke Senayan di Parlemen Remaja
"Kita melaksanakan deteksi dini kepada para sopir untuk mencegah adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan sopir-sopir yang banyak disinyalir kebanyakan para sopir ada yang diduga menjadi penyalahgunaan narkoba dengan alasan biar tidak mengantuk," ungkap Candra, Jumat (25/8/2023).
Candra menuturkan, untuk kegiatan pengecekan urine secara mendadak ini pihaknya menyediakan 150 pot atau tempat penampungan urine untuk dicek dengan menggunakan alat tes urine.
"Kira hanya menyediakan 150 pot dan hasilnya keterangan dari anggota tadi semua negatif. Alhamdulillaah kalau begitu sopir sudah mulai sadar, tidak ada yang menggunakan narkoba," ujar Candra.
Karena menurutnya, Penyalahgunaan narkoba akan membahayakan para sopir dan angkutan yang dibawa. Baik yang berupa barang maupun manusia. "Berbahaya jika sopir-sopir itu menggunakan narkoba, karena tidak saja merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain," imbuh Candra.
Menurutnya, kegiatan pengecekan urine secara mendadak untuk mencegah penyalahgunaan narkoba terhadap ratusan sopir ini juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 tahun.
"Ini juga untuk memperingati Hari Kemerdekaan, jadi Indonesia Merdeka, masyarakatnya juga merdeka dari serangan bahaya narkoba," tegas Candra.
Lebih lanjut, melalui kegiatan pengecekan urine secara mendadak kepada ratusan sopir ini, pihaknya berharap di Kabupaten Malang sudah tidak ada tindakan-tindakan penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga : Rivaldi: Santri Tambakberas Jombang Melenggang ke Senayan di Parlemen Remaja
"Harapan kita di Kabupaten Malang tidak ada penyalahgunaan narkoba dan diharapkan masyarakat sudah menyadari dampak dan efek dari penggunaan narkoba tersebut," ungkap Candra.
Sementara itu, salah satu sopir bernama Muhammad yang berasal dari Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang ini merasa kaget dengan adanya pengecekan urine secara mendadak oleh BNN Kabupaten Malang ini.
"Kaget tadi mas, karena saya baru pertama kali tahu ada pengecekan urine mendadak di sini," ujar Muhammad sembari tertawa.
Dirinya mengaku, melintas di kawasan Karangkates untuk menuju Kabupaten Tulungagung. Muhammad mengatakan, dirinya sedang mengantarkan keluarga besar untuk menghadiri undangan pernikahan.
"Ini tadi saya ngangkut rombongan keluarga besar mau ke undangan nikahan di Tulungagung," pungkas Muhammad.
