JATIMTIMES - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang menerima aliran dana Corporate Sosial Rssponsibility (CSR). Pada moment kali ini CSR yang diberikan Jatim Times Network (JTN) sebesar Rp 2,5 juta, Jumat (25/8/2023) sore.
Bendahara Percasi Kota Malang Lilis Ervianti menerima CSR tersebut dari Direktur JTN Heryanto disaksikan langsung Ketua KONI Kota Malang Djoni Sujatmoko.
Baca Juga : Viral, Baliho Habib Umar bin Hafidz Disandingkan dengan Foto Ganjar Pranowo
"Alhamdulillah sekali dengan adanya CSR dari JatimTIMES setidaknya bisa memberi semangat lebih untuk bisa lebih berprestasi," ujar Lilis.
Sebab menurutnya, dalam mendulang prestasi, cabang olahraga (cabor) harus banyak menggelar latih tanding. Bukan hanya di Kota Malang saja namun juga di luar daerah. Sementara untuk melakukan hal itu, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Jadi kalau tidak dibantu pihak luar agak sulit melakukan latih tanding," imbuh Lilis.
Namun demikian bukan berarti Percasi Kota Malang tak bisa mendulang prestasi di tengah minimnya anggaran pembinaan. Sejumlah prestasi bergengsi pun berhasil diraih, bahkan hingga ke taraf internasional di sejumlah ajang tingkat Asia.
"Atlet kami (Percasi) itu dapat medali perak di Turnamen di Bangkok Thailand. Lalu kejuaraan Asia di Bali juga dapat 1 medali perak, emas dan perunggu. Kemudian di Porprov tahun lalu (Percasi) menyumbang 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Jadi alhamdulillah meski dana minim, kita ada prestasi. Semoga dengan ada CSR, bisa semakin terpacu," terang Lilis.
Penyaluran CSR itu pun langsung mendapat apresiasi dari Ketua KONI Kota Malang Djoni Sujatmoko. Menurutnya, selain bisa memberikan dampak yang simultan terhadap atlet dan keolahragaan, CSR juga bisa membangun mental perusahaan agar lebih sportifitas.
"Pertama Kita sangat berterima kasih kepada JTN atas kepedulian untuk pembinaan olahraga prestasi. Memang biayanya besar, tidak mungkin mampu ditanggung pemerintah saja. Nah keterlibatan perusahaan yang ada di Malang terhadap pembinaan olahraga prestasi sudah seharusnya. Karena olahraga ini membangun mental sportifitas," terang Djoni.
Baca Juga : Libatkan Siswa SMK, Rayz UMM Usung Culture and Education di Program CSR Tahun Ini
Ini pun menjadi awal yang bagus. Sebab menurutnya, hal tersebut dinilai dapat memacu perusahaan lain di Kota Malang untuk turut berpartisipasi aktif dalam pembinaan keolahragaan. Apalagi jika mengingat anggaran yang diterima KONI untuk pembinaan atlet di Kota Malang terbilang minim.
"Nah ini tanpa diminta harusnya perusahaan di Kota Malang berbondong-bondong ikutan membantu, karena anggaran pemkot terbilang minim. Di luar bonus anggarannya Rp 10 miliar, pembinaan 53 cabor, dari Rp 10 miliar untuk kepentingan rutin KONI Kota Malang tidak lebih dr Rp 2 miliar, untuk monev hanya Rp 1,5 sisanya untuk cabor sebanyak 53 cabor jadi jauh dari kata cukup," jelas Djoni.
Sementara itu, Direktur Jatim Times Network Heriyanto mengatakan bahwa CSR ini merupakan komitmen dari perusahaan. Dimana selain berbagi, JTN juga telah berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam pembinaan atlet di Kota Malang.
"Dari kami itu sebenarnya rutin bukan hanya olahraga, juga ponpes dan anak yatim. Dari perkembangannya, dari KONI kita diminta untuk menjadi salah satu dewan penyantun cabor. Makanya begitu kita diminta dan sanggup, ini bagian dari komitmen. Sesuai dengan kesepakatan dengan manajemen kita berikan CSR. Kita berharap perusahaan lain juga sama. Khususnya perusahaan yang tercatat sebagai dewan penyantun," jelas Heriyanto.
