free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tragis, Siswa MTs di Blitar Tewas Setelah Dianiaya Teman Sendiri

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

26 - Aug - 2023, 01:51

Placeholder
Situasi Rumah Sakit Al-Ittihad Srengat setelah siswa MTS yang dirawat meninggal dunia

JATIMTIMES - Ketenangan warga Blitar mendadak dikejutkan dengan peristiwa kematian. Dilaporkan seorang siswa MTs di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar meninggal dunia usai dianiaya teman sekolahnya sendiri, Jumat (25/8/2023). Korban diketahui adalah siswa laki-laki yang duduk di bangku kelas 9.

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setyo mengatakan, korban sempat mendapatkan pertolongan medis denga dibawa ke rumah sakit Al-Ittihad di Kecamatan Srengat. Namun takdir berkata lain, nyawa korban tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga : Rivaldi: Santri Tambakberas Jombang Melenggang ke Senayan di Parlemen Remaja

"Jadi ada penganiayaan sesama teman sekolah di salah satu sekolah menengah di wilayah Kecamatan Wonodadi. Untuk korban sempat dibawa ke rumah sakit dan tak lama kemudian meninggal dunia," jelas Danang Setyo.

Danang menambahkan, Polres Blitar Kota saat ini tengah memeriksa terduga pelaku penganiayaan. Karena terduga pelaku masih dibawah umur maka dalam pemeriksaan ini Polres Blitar Kota menerjunkan tim khusus dari Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA).

“Pemeriksaan ini melibatkan beberapa tim karena terduga pelaku masih dibawah umur,” terangnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini, penanggung jawab IGD Rumah Sakit Al - Ittihad Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar Dokter Denny Krisna membenarkan telah menerima pasien siswa sekolah. Dia  menjelaskan korban  berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 14 tahun.

"Kami menerima pasien anak laki-laki usianya sekitar 14 tahun diantar oleh guru dengan keluhan tidak sadarkan diri. Korban dibawa ke rumah sakit  sekitar pukul 10.30 WIB," terang Denny.

Denny menambahkan, Rumah Sakit Al-Ittihad langsung menangani korban sesuai dengan prosedur medis. Pihaknya juga melakukan wawancara kepada pihak yang mengantar korban ke rumah sakit.

"Jadi sambil ditangani kita lakukan wawancara kepada yang mengantar kira-kira seperti apa kejadiannya. Kurang lebihnya ada pertengkaran dengan temannya. Terkait dengan kronologisnya kami tidak mengetahui,” imbuhnya.

Baca Juga : Dicap Elit, PWI dan IJTI Minta Bupati Blitar Mak Rini Dukung Kebebasan Pers  

Lebih lanjut Denny menyampaikan, saat diperiksa di IGD kondisi korban sudah meninggal dunia. Pihaknya kemudian langsung melakukan perawatan jenazah dan berkoordinasi dengan Polsek Srengat.

"Kami periksa saat di IGD sudah tidak ada (meninggal dunia)  jadi memang keadaan sudah tidak ada. Lalu kita lakukan perawatan jenazah. Selanjutnya kami dari pihak rumah sakit berkoordinasi dengan pihak Polsek kemudian jenazah di bawa ke RSUD Srengat," lanjut Denny.

Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas medis, diketahui korban mengalami cedera pada tulang belakang tepatnya bagian belakang leher. Cedera itulah yang diduga jadi penyebab korban meninggal dunia.

"Hasil pemeriksaan, kami curiga ada cedera di tulang belakang atau area belakang leher. Namun tidak ada luka luar signifikan yang kami temukan" pungkasnya.


Topik

Peristiwa penganiayaan korban penganiayaan siswa mts blitar polres blitar kota



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana