free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Lewat Riset Ini, Wakil Rektor II UIN Maliki Malang Jadi Guru Besar

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

25 - Aug - 2023, 01:48

Placeholder
Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Prof Dr Ilfi Nur Diana MSi yang telah dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia (Igoy/Malang Times)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang memiliki Guru Besar baru Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Sosoknya adalah Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Prof Dr Ilfi Nur Diana MSi.

Dalam riset yang dilakukannya, berfokus tentang kepemimpinan. Riset ini telah dilakukan Prof Ilfi sejak tahun 2010. Judul yang diusungnya adalah "Kepemimpinan Islami; Paradigma Baru Dalam  Menghadapi Era Disrupsi". 

Baca Juga : Tak Selalu Soal Angkat Senjata, TNI Bersama Pemkab Malang Tekankan Pentingnya Aksi Bela Negara

Dalam paparan orasi ilmiah saat pengukuhan, pihaknya menjelaskan bahwa judul tersebut berupaya menemukan sebuah konsep baru  dalam bidang manajemen sumber daya manusia khususnya  kepemimpinan. 

2

Teori kepemimpinan mengalami  evolusi dari masa ke masa. Hal ini menunjukkan bahwa para  ahli terus mencari solusi dan mencari model kepemimpinan  yang efektif dan tangguh dalam menghadapi disrupsi yang membawa perubahan luar biasa. Mereka berpandangan  bahwa teori-teori yang ada belum mampu membawa  perubahan yang berkelanjutan pada sebuah organisasi atau  masyarakat saat ini. 

"Saya ingin menemukan paradigma baru, karena teori yang ada terus berkembang. Sehingga di masa disrupsi, di sinilah Islam harus hadir. Saya sebagai muslim, saya menjalankan ajaran Islam, maka saya harus menyampaikan itu ke dunia," paparnya.

Rasulullah SAW dengan Uswatun Hasanahnya menjadi modeling yang luar biasa bagi umat. Beliau saat itu juga hidup di era disrupsi yang begitu luar biasa. Jika pada era kini mengalami disrupsi teknologi, pada saat masa Rasullullah mengalami era disrupsi sosial yang penuh dengan tantangan. 

"Kami ingin menggali apa yang diajarkan Rasulullah SAW, dan menggali pemikiran para intelektual dan ulama," jelasnya.

Lebih lanjut, dari beberapa riset menunjukkan bahwa  disrupsi tersebut dapat menjadi peluang sekaligus sebagai  tantangan yang dapat merubah peradaban ke arah yang lebih  buruk, sebagaimana hasil riset para ahli di berbagai belahan dunia.

Salah satunya adalah Arnold Toynbee dalam bukunya; Study of History, the  growth of Civilization (Toynbee, 1987) menyatakan  bahwa” Religions will deplete as the modernization and secularization” bahwa agama akan menyusut seiring  hadirnya modernisasi dan sekularisasi. 

Prediksi  Toynbee ini menunjukan bahwa semakin modern  yang berarti ditandai kemajuan teknologi, maka akan  semakin menurun tingkat keberagamaan dan meningkat tingkat anti Tuhan, serta orang beragama tetapi tidak menjalankan ajarannya pun akan semakin meningkat. 

Trend ini sangat mengkhawatirkan, karena jika benar terjadi maka orang tidak akan lagi berpegang  teguh pada ajaran agamanya, tetapi pada nafsu dan  keserakahannya, dan akan terjadi moral hazard, fraud  atau perilaku tak bermoral yang luar biasa. 

Maka dalam  kondisi seperti ini, diperlukan seorang pemimpin yang  dapat membawa organisasi atau masyarakatnya dengan  tetap berpegang teguh pada ajaran agama, sehingga  moral tetap terjaga untuk menjaga stabilitas organisasi  atau masyarakat.

Baca Juga : Resmikan Sampoerna Academy Surabaya, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Peningkatan Kualitas SDM 

Perkembangan teori kepemimpinan sesungguhnya adalah sebuah proses pencarian formulasi sistem kepemimpinan yang aktual dan tepat untuk diterapkan  sesuai situasi dan kondisi organisasi yang hidup pada  zamannya, termasuk saat ini yang sedang menghadapi  era disrupsi. 

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, Prof Ilfi mempunyai proposisi bahwa teori kepemimpinan modern  yang berkembang tidak cukup mewadahi untuk menangani  situasi yang dilanda krisis moral dan juga ada pada era  disrupsi seperti yang sedang terjadi saat ini. 

Konsep Al-Quran tentang kepemimpinan lebih luas, yang mana  tujuannya tidak semata-mata untuk kebaikan di dunia  tetapi juga kebaikan di akhirat. Spiritualitas religiusitas  akan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang.  Artinya, Ketaatan terhadap Tuhan yang ditekankan dalam  proses kepemimpinan Islami akan berimplikasi pada sikap 
dan perilaku seorang pemimpin. 

1

Dengan demikian dapat  disimpulkan bahwa jika dikaitkan dengan teori modern yang  telah berkembang yang menekankan aspek profesionalisme,  maka kepemimpinan Islami dalam menghadapi era disrupsi ini menekankan aspek spiritualitas, moralitas dan humanitas  di samping ketangkasan atau agility dan profesionalisme. 

Islam memerintahkan untuk profesional dalam menjalankan  tugas. Begitu pun dengan spiritualitas dan moralitas,  humanitas yang dimaksud adalah yang berbasis keislaman  yang nilai-nilainya sesuai dengan Islam. 

Sementara itu, atas gelar Guru Besar yang ia raih, pihaknya berharap dapat memberikan kebermanfaatan yang positif, utamanya dalam mendorong mewujudkan visi kampus menjadi perguruan tinggi unggul bereputasi internasional. 

"Kampus mau internasional, maka saya berkewajiban untuk mengibarkan kampus UIN Malang di dunia dengan tulisan tulisan saya. Dan saya akan terus konsisten untuk integrasi sains dan Islam. Untuk keluarga semoga bisa memotivasi anak saya agar lebih semangat lagi belajarnya dan bisa melebihi capaian atau prestasi bundanya," pungkasnya.


Topik

Pendidikan uin maliki malang guru besar uin maliki malang konsep kepemimpinan ilfi nur diana



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana