free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Angkat Perekonomian Situbondo dengan Road Race, Pedagang Pujasera Alun-Alun Malah Keluhkan Penarikan Restribusi

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : A Yahya

22 - Aug - 2023, 00:11

Placeholder
Pelaksanaan Road Race Kejurprov Kabupaten Situbondo 2023, Minggu. (Wisnu Bangun Saputro/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pelaksanaan kejuaraan provinsi (Kejurprov) Road Race pada Minggu (20/8/2023) di Alun-Alun Kabupaten Situbondo, digadang-gadang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Situbondo. Pasalnya dengan pelaksanaan Road Race tersebut banyak orang yang akan datang dan perputaran uang juga akan banyak pula. 

Saat membuka acara tersebut Bupati Situbondo, Karna Suswandi menyampaikan bahwa kegiatan kejuaraan provinsi road race tersebut berpengaruh kepada pemerintah Kabupaten Situbondo utamanya dalam rangka meningkatkan perekonomian Situbondo. 

Baca Juga : Gagalkan Peredaran Ribuan Butir Obat Terlarang, Polres Situbondo Amankan 2 Pelaku

"Semakin banyak orang datang ke Kabupaten Situbondo, maka semakin banyak uang yang beredar, dengan banyaknya uang yang beredar maka pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dengan baik," ujar Bupati Karna Suswandi. 

Namun ironisnya, bukan hanya penonton saja yang ditarik restribusi saat pagelaran kejuaran provinsi tersebut, tapi pedagang kaki lima yang kesehariannya berjualan di Pujasera Alun-Alun pun ikut ditarik restribusi.

"Kami sudah minta keringan separuh atau sebesar 15 ribu rupiah tapi pihak penyelenggara tetap bersikeras harus bayar 25 ribu rupiah," ujar Didik selaku ketua paguyuban Pujaserah Alun-alun Kabupaten Situbondo saat dikonfirmasi JatimTIMES melalui Via Telepon, Senin (21/8/2023).

Alih-alih meningkatkan perekonomian Kabupaten Situbondo, pedagang di Pujasera malah mengeluhkan besaran retribusi yang dikenakan panitia kepada pedagang yang setiap hari berjualan disana walaupun tidak ada road race.

Didik juga mengatakan jika dirinya sudah mencoba berkomunikasi terhadap panitia penyelenggara terkait penarikan retribusi yang tergolong lumayan besar (mahal) bagi para pedagang.

"Kasian teman teman yang sudah menjadi pedagang tetap di pujasera jika masih ditarik ketika ada kegiatan seperti ini kan kita sudah bayar retribusi tahunan," harapnya.

Baca Juga : Viral Momen Kesabaran TNI Diuji saat Melatih Pasukan Linmas

Sementara itu, Humas IMI Yoyok saat dikonfirmasi sambungan telepon WhatsApp mengatakan kepada awak media bahwa dirinya belum ngetahui terkait keluhan tersebut. "Mending langsung ke Ismail, Humas IMI juga dia, biar lebih jelas atau nanti biar Ismail tak suruh telfon jenengan mas," ujarnya.

Saat dihubungan ke telepon WhatsApp Group, Ismail menerangkan jika sebelumnya panitia penyelenggara sudah mengajak pedagang untuk rapat terkiat penarikan retribusi tersebut. "Tidak ada penolakan dari PKL dan PKL menyetujuinya saat rapat itu," ujarnya

Selain itu Ismail juga tidak mengetahui terkait pihak pedagang yang merasa keberatan sehingga meminta keringanan. "Kalau minta 15 ribu retribusinya saya tidak mengathui, yang pasti saat rapat pedagang setuju dan tidak keberatan dengan besaran retribusi yang 25 ribu itu," pungkasnya. 


Topik

Ekonomi karna suswandi kejurprov road race kabupaten situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

A Yahya