JATIMTIMES - Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Jember, memiliki kelebihan tersendiri dibanding dengan kelurahan lain yang ada di Kabupaten Jember. Dari 22 kelurahan yang ada di 3 kecamatan, Kelurahan Sumbersari merupakan Kelurahan yang 'memiliki' jumlah kampus terbanyak di Jember.
Di kelurahan ini. Ada Universitas Negeri Jember (Unej), ada Universitas Muhammadiyah, ada Politeknik Negeri Jember, ada ITS Mandala, Universitas Terbuka, Universitas Argopuro, dan satu lagi kampus 2 Universitas Islam Jember.
Baca Juga : Jika Parkir Berlangganan Dicabut, Jukir di Tulungagung Harus Berizin
Namun siapa sangka, Kelurahan yang di dalamnya terdapat beberapa kampus, ternyata dalam 10 tahun terakhir, terutama dalam momentum perayaan Agustusan, kegiatan dengan skala tingkat Kelurahan, paling banter adalah kegiatan jalan santai. Selebihnya kegiatan digelar oleh masing-masing RW maupun RT.
Hal ini dibenarkan oleh Sundari salah satu tokoh masyarakat yang tinggal si RW. 14 Lingkungan Gumuk Kerang Sumbersari Jember, menurut pria yang puluhan tahun sudah tinggal di sekitar jalan Karimata, selama ini setiap momentum perayaan HUT Kemerdekaan RI, kegiatan rakyat hanya digelar di masing-nasjng RW maupun RT.
"Memang sudah lama tidak ada kegiatan Agustusan tingkat Kelurahan, selama ini, kalaupun ada kegiatan seperti lomba-lomba, hanya ada di masing-masing RW maupun RT dan gang, terlebih saat ada pandemi covid," ujar Sundari.
Sundari bersyukur perayaan HUT Kemerdekaan ke 78 tahun ini, kegiatan tingkat Kelurahan sudah mulai ada, selain kegiatan lain yang digelar di masing-masing RW dan lingkungan. "Alhamdulillah tahun ini ada beberapa kegiatan di Kelurahan, seperti tasyakuran, jalan santai, senam bersama dan juga pentas seni, ditambah lagi kegiatan lain seperti karnaval yang digelar oleh RW yang ada," beberapa Sundari.
Faktor lain yang menyebabkan Kelurahan 'pemilik' kampus terbanyak minim kegiatan Agustusan, adalah minimnya lahan kosong untuk kegiatan warga, serta warga pendatang yang tinggal, dimana kawasan Kelurahan Sumbersari di penuhi oleh pondokan Indekost mahasiswa dari luar Jember yang kuliah di Jember.
"Bisa dikatakan lebih dari 60 persen warga yang tinggal di Kelurahan Sumbersari adalah pendatang, selain itu, Kelurahan Sumbersari mungkin juga satu satunya Kelurahan yang tidak memiliki fasum lapangan," jlentrehnya.
Baca Juga : Gelombang Mahasiswa Baru, Kemacetan di Kota Malang Diprediksi Meningkat
Kenyataan ini dibenarkan oleh Batara Pragusta selaku Lurah Sumbersari kepada wartawan saat acara Karimata Fashion Karnaval (KFK) yang digelar oleh warga RW. 14 Lingkungan Gumuk Kerang Kelurahan Sumbersari Jember.
"Memang dari informasi yang kami terima, kegiatan perayaan Agustusan seperti lomba-lomba rakyat, hampir 10 tahun tidak ada, hal ini kami ketahui saat kami kumpulkan tokoh dan pengurus RW saat menyiapkan peringatan HUT Kemerdekaan RI, rata-rata tidak ada yang tahu, harus menggelar kegiatan apa untuk tingkat Kelurahan," ujar pria yang belum genap 1 tahun menjabat sebagai Lurah Sumbersari.
Batara pun melakukan beberapa inovasi dan terobosan, agar perayaan HUT Kemerdekaan tahun ini, kegiatan rakyat seperti lomba lomba bisa digelar dan lebih meriah. "Untuk tahun ini, kami sudah menyiapkan beberapa agenda kegiatan rakyat, meski tidak seperti di Kelurahan lain, tapi kegiatan yang kami gelar, bisa mendongkrak ekonomi pelaku usaha kecil, dan tentunya juga menghibur untuk rakyat," pungkas Batara.