JATIMTIMES - Amalan baik menjadi tabungan pahala di akhirat. Namun, amalan baik akan terputus ketika seseorang telah meninggal dunia. Meski begitu, ada beberapa amalan baik yang pahalanya tidak akan terputus meskipun seseorang itu telah meninggal.
Diolah dari IslamPos, terdapat tiga amalan yang tak akan putus pahalanya ketika seseorang tersebut meninggal dunia. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang saleh".
Baca Juga : Viral, Ibu di Jambi Meninggal Dunia Usai Lomba Balap Karung, Begini Kronologi dan Penyebabnya
Sedekah bisa dilakukan dengan hal yang sederhana. Misalnya menanam pohon mangga sehingga buahnya bisa dinikmati banyak orang. Selain itu, tentunya pohon ini dapat menjadi peneduh bagi orang-orang lainnya. Sehingga ketika ada orang yang berteduh di bawah pohon yang ditanam, hal tersebut pun bisa menjadi sebuah pahala.
Termasuk juga mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid. Pahalanya begitu besar dan akan terus mengalir selama masih ada orang yang terus menggunakannya.
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Usman Bin Affan RA: "Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga".
Mengamalkan ilmu yang dimiliki juga menjadi amalan yang tidak pernah putus. Sehingga, ketika seseorang yang diajarkan mengajarkan ilmunya kepada orang lain, maka insya Allah pahala akan terus mengalir. Meskipun ilmu yang diajarkan tergolong sepele, hal tersebut tetap menjadi pahala yang akan terus mengalir.
Amalan berikutnya adalah anak saleh yang mendoakan orang tuanya. Anak yang mendoakan orang tuanya akan mendapatkan pahala. Begitu pun orang tuanya yang telah berjasa mendidiknya semasa ia hidup.
Baca Juga : Beda Orang Beda Zaman, Gusti Puger Luruskan Sejarah Kiai Sala dan Ki Gede Sala
Oleh karenanya, ketika Allah SWT memberikan amanah seorang anak, maka sebagai orang tua hendaknya memberikan pendidikan yang layak dan sebaik-baiknya.
Lantas, bagaimana jika tidak memiliki anak kandung? Memelihara anak yatim juga memberikan pahala. Terlebih lagi ketika para anak yatim juga mendoakan orang yang telah memeliharanya.