JATIMTIMES - Angka kecelakaan di Kabupaten Malang terbilang masih cukup tinggi. Data Polres Malang menyebut, di tahun 2023 Satlantas Polres Malang sedikitnya telah menangani lebih dari 560 kejadian kecelakaan.
Dari jumlah kecelakaan tersebut, menyebabkan ratusan korban mengalami luka-luka hingga meninggal dunia. Sementara itu, Jumat (18/8/2023), Polres Malang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang melibatkan berbagai instansi terkait.
Baca Juga : Penghijauan sejak Dini, Polres Situbondo Tanaman Ribuan Bibit Pohon Buah Serempak di 17 Kecamatan
Dalam agenda yang berlangsung di gedung Sanika Satyawada, Polres Malang tersebut diselenggarakan dalam rangka pencegahan serta penanganan fatalitas akibat kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang.
"Data yang diungkapkan mencatat ada lebih dari 560 kejadian kecelakaan di tahun 2023," ungkap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana saat memberikan sambutannya.
Dari sekitar 560 insiden kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Malang tersebut, menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. "Terdapat sekitar 101 orang meninggal akibat kecelakaan," imbuhnya.
Tidak hanya meninggal, korban kecelakaan yang ditangani oleh Satlantas Polres Malang juga ada yang menyebabkan luka-luka. Data korban kecelakaan yang mengalami luka-luka tersebut ada sekitar 762 orang.
"Hasil penelitian terhadap kejadian laka lantas didominasi oleh pengendara yang tidak terampil, tidak tertib hingga mengendarai atau mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi,” ungkap Kholis.
Selain menyebabkan korban jiwa dan luka-luka, diterangkan Kholis, kecelakaan yang pada khususnya dialami oleh usia produktif juga berdampak pada aspek sosial dan ekonomi. "Kecelakaan menjadi salah satu penyumbang terbesar penyebab kematian di Indonesia," ujarnya.
Merujuk pada data serta beberapa penelitian tersebut, Polres Malang menginisiasi rakor lintas sektoral yang bertujuan untuk menekan angka kejadian dan fatalitas kecelakaan. Di mana, dalam agenda yang berlangsung pada Jumat (18/8/2023) tersebut, para pemangku kepentingan dari berbagai sektor juga turut berpartisipasi.
Baca Juga : Tertatih-tatih, Arema FC Yakin Imbangi Persija
Beberapa lintas sektoral yang dilibatkan dalam rakor tersebut diantaranya Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo; Ketua PSC 119 Kabupaten Malang, Bobby Prabowo; perwakilan dari rumah sakit swasta; kepala puskesmas se-Kabupaten Malang; hingga para Kapolsek jajaran di wilayah kepolisian Polres Malang.
"Langkah yang kami lakukan bersama dengan lintas sektoral ini menggambarkan betapa pentingnya adanya upaya bersama dalam melindungi nyawa masyarakat. Khususnya dalam rangka pencegahan serta penanganan fatalitas kecelakaan," ucap Kholis.
Anggota Polri dengan pangkat dua melati ini berharap, dengan diadakannya agenda rakor lintas sektoral tersebut dapat meningkatkan manajemen keselamatan berlalu lintas. Sehingga terwujud sinergi antara lintas sektoral, serta mengembangkan kapasitas petugas dan komunitas pendukung.
"Mari bekerjasama untuk menurunkan angka Kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang,” tukasnya.
