free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Barisan Alumni ITS Minta Masyarakat tak Tergiring Opini Lembaga Survey dan Quick Count, Ini Alasannya

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Dede Nana

17 - Aug - 2023, 00:59

Placeholder
Ilustrasi Quick Count

JATIMTIMES - Barisan alumni ITS yang tergabung dalam Jangkar (Jaringan Keluarga Besar Alumni Institut Teknologi Sepuluh November) meminta masyarakat untuk cermat dalam melihat moment demi moment kejadian politik seperti saat ini.

Utamanya terhadap lembaga survey. Ketua Jangkar ITS, Arif Budiman menyampaikan, jika independensi lembaga survey patut dipertanyakan saat ini. Mulai dari ketika memaparkan hasil survey hingga hasil Quick Count atau perhitungan cepat yang biasa ditayangkan di televisi.

Baca Juga : Kisah Seorang Nenek dari Madura yang Hobi Memungut Daun di Masjid Agung

Menurut dia apa yang dilakukan lembaga survey saat ini cenderung untuk membentuk dan menggiring opini. Dan bukan sebaliknya untuk memotret realitas yang ada di lapangan. Semakin mendekat ke Pemilu kata Abud sapaan akrabnya semakin sering ditemui lembaga survey yang tak kredibel dan bahkan tiba-tiba muncul begitu saja. Dan hasil yang dipaparkan juga cenderung tendensius mengarah pada pemenangan calon tertentu.

Dia mencontohkan hal tersebut pernah terjadi secara nyata saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Saat itu kebanyakan lembaga survey cenderung menyudutkan calon tertentu dan meninggikan yang lainnya.

"Contohnya pak Anies saat itu selalu diberi urutan buncit atau ke tiga. Nyatanya mampu menang dengan jarak yang lumayan saat itu dari petahana (Ahok)," terangnya.

Sebab itu agar Pemilu berjalan sesuai dengan realitas, para alumni ITS ini sekarang sedang menyiapkan sebuah aplikasi. Aplikasi tersebut nantinya bisa digunakan para saksi untuk menginput data. "Saksi di TPS kan membawa berkas C1. Itu yang kemudian nanti difoto dan diinput datanya ke aplikasi ini," terangnya.

Baca Juga : 70 Anggota Paskibra Kota Batu Dikukuhkan, Pj Wali Kota: Jaga Momen Sakral Upacara

Sehingga dari sini kata Abud akan ditangkap jelas hasil pemilu berdasarkan data yang real. "Kalau Quick Count kan menggunakan metodologi ilmiah yang samplingnya diambil secara random," imbuh lulusan Fakultas Kelautan ITS, Tahun 1997 ini.


Topik

Peristiwa barisan alumni its lembaga survey quick count



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Dede Nana