JATIMTIMES - Adanya dukungan terhadap Anies Baswedan dari Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) untuk maju di pilpres 2024 sebagai Capres (calon presiden) mendapat kecaman keras GPK Jawa Timur. GPK Jatim juga mendorong pengurus pusat untuk menempuh jalur hukum.
Kecaman keras datang dari Ketua GPK Jatim Mujtahidur Ridho atau Gus Edo. Ia menceritakan, ada pihak yang mengatasnamakan GPK memberikan dukungan kepada Anies Baswedan yang maju menjadi Capres pada Pemilu 2024.
Baca Juga : Gelaran I-Yes UIN Maliki Malang 2023 Sukses, Ini Testimoni Peserta dari 10 Negara
Deklarasi dukungan ke Anies Baswedan itu dilakukan oleh Tommy Adrian Firman di Museum Wayang Kekayon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta pada Minggu (13/08/2023). Menurut Gus Edo, dukungan yang muncul di Yogyakarta itu tidak mewakili GPK yang merupakan sayap partai PPP.
"Itu hanya sempalan-sempalan dan bukan orang-orang dari GPK. Mereka (Tommy Ardian Firman) bukan simbol organisasi GPK, dan itu hanya klaim saja," kata Gus Edo kepada wartawan, Senin (14/08/2023).
Oleh karena itu, Gus Edo mengecam keras adanya oknum yang mengatasnamakan GPK memberikan dukungan ke Capres lain. Sebab, sesuai arahan PPP bahwa seluruh kader dan sayap partai harus tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ia juga mendorong agar PP GPK untuk membawa perkara terebut ke jalur hukum. Untuk memberikan efek jera pada oknum atau siapapun yang ingin mencatut logo dan simbol GPK.
"Jadi Tomy yang mengatasnamakan PP GPK adalah bohong dan GPK Jatim meminta kepada PP GPK yang sah untuk melaporkan penggunaan simbol organisasi GPK oleh oknum-oknum tersebut. Karena ini sangat merugikan organisasi," tegasnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Dukung Investasi: Untuk Kesejahteraan Rakyat BanyuwangiÂ
Mantan Ketua GPK Jombang itu memastikan, seluruh kader GPK tegak lurus dengan pelaksanaan tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono. Terutama GPK Jatim yang tegak lurus untuk mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden RI ke 8 di pilpres 2024 nanti.
"Seluruh kader GPK, tegak lurus dengan pak Mardiono. Termasuk GPK Jatim, semua kader tegak lurus pada Pak Mardiono. Pimpinan Pusat GPK yang sah dan diakui serta terdaftar di Depkumham adalah PP GPK pimpinan Imam Fauzan dan Thobahul Toni," pungkasnya.
Perlu diketahui, Tommy Adrian Firman, mengklaim dukungan untuk Anies mengalir dari seluruh kepengurusan GPK yang ada di total 30 provinsi se-Indonesia.(*)